Selain menyampaikan kritik terhadap pernyataan Gus Ulil, Ferry juga membandingkan potensi ekonomi dari pertambangan dengan skenario non-eksploitasi seperti konservasi dan pemanfaatan pasar karbon.
Menurutnya, pendekatan tersebut tidak hanya menghindari kerusakan ekologis, tetapi juga berpotensi memberikan nilai ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat lokal dan negara.***
Baca Juga: Galian C di Cirebon Ditutup Polisi, Perusahaan Belum Kantongi Izin Lingkungan
Artikel Terkait
Bikin Heboh! Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana di Tambang PT Gag Raja Ampat
Ada Kejanggalan Saat Bahlil Kunjungi Raja Ampat, DPD RI dari Papua Barat Daya: Saya Curiga Itu By Design
Sindir Greenpeace Indonesia, Ketua PBNU Sebut Menolak Total Adanya Penambangan Bentuk Wahabinisme
Dilabeli Ekstrem, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Sindir Konsesi-Konsesi tambang PBNU
KPK Dalami Potensi Korupsi Tambang Nikel di Raja Ampat, Setyo: Sudah Kirim Rekomendasi ke Pemerintah
Soal Tambang di Raja Ampat, DPR akan Panggil Kementerian ESDM dan KLHK Bahas Temuan Lingkungan