Dari Musuh Jadi Rekan? Analisis Adi Prayitno Soal Pertemuan Anies dan Ahok

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 12:00 WIB
Adi Prayitno seorang pengamat politik (dok youtube Adi Prayitno)
Adi Prayitno seorang pengamat politik (dok youtube Adi Prayitno)

 

“Itu yang saya sebut politik jangan terlalu ngotot. Hari ini musuh besok bisa jadi teman. Hari ini teman bisa jadi lawan,” ujar Adi.

Menurut Adi pertemuan Anies dan Ahok menunjukkan bahwa dunia politik bersifat cair.

Meskipun dulu berada di kubu berseberangan kini keduanya bisa saling bertukar senyum dan bersalaman. 

Meski belum ada pernyataan resmi dari Anies maupun Ahok soal rencana politik masa depan, Adi menilai momen ini adalah simbol bahwa tidak ada permusuhan abadi dalam politik. Yang ada hanyalah kepentingan.

Baca Juga: 1.800+ Mahasiswa Se-Indonesia Berkompetisi Menghadirkan Solusi Inovatif untuk Masa Depan Bangsa

“Politik itu sederhana, hanya soal bagaimana merebut kekuasaan. Tidak usah pakai ayat, tidak usah baper,” jelasnya.

Adi juga mengingatkan publik untuk tidak terjebak dalam fanatisme politik yang berlebihan.

Ia menyebut sering kali yang terjadi adalah pendukung yang saling bermusuhan sementara para elite politik justru kembali bersatu.

“Banyak yang sampai cerai gara-gara beda pilihan politik bahkan ada kuburan dibongkar karena beda sikap politik. Padahal para elitnya santai-santai saja,” tambahnya.

Baca Juga: Publik Puas, Penegakan Hukum di Pemerintahan Prabowo Dinilai Sangat Agresif

Di akhir videonya Adi berpesan agar masyarakat lebih rasional dalam menyikapi dinamika politik dan selalu memilih pemimpin berdasarkan kapasitas, rekam jejak, dan integritas.

“Semoga ada cahaya di ujung terowongan untuk politik Indonesia di masa depan,” tutupnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X