Bisnisbandung.com - Mahfud MD berbicara blak-blakan soal jabatan Wakil Presiden (wapres).
Dalam youtubenya, Mahfud menyoroti berbagai isu mulai dari korupsi, ketimpangan hukum, hingga keadilan sosial.
Mahfud menyampaikan bahwa jabatan wapres bisa saja berakhir di tengah jalan jika terbukti melanggar hukum atau melakukan tindakan korupsi.
Baca Juga: Kajian ICW dan Pernyataan Nadiem Tidak Selaras, Transparasi Jadi Sorotan
“Jabatan wapres bukan posisi kebal hukum. Kalau salah bisa jatuh juga,” tegas Mahfud.
Dalam pernyataannya, Mahfud menyoroti ketidakadilan hukum yang terjadi di masyarakat.
Ia menilai bahwa pencuri kecil sering dihukum berat bahkan dihajar massa sementara koruptor kelas kakap justru dilindungi.
"Pencuri ayam bisa dihukum berat tapi koruptor yang menggasak miliaran justru dilindungi. Ini yang harus kita perbaiki," ujar Mahfud.
Mahfud tak segan menyebut bahwa salah satu penyebab utama kemiskinan di Indonesia adalah korupsi.
Ia bahkan menyerukan perlawanan terhadap para koruptor dengan kalimat yang cukup menggebrak.
“Hai koruptor, kutabrak kau!” seru Mahfud.
Ia menyebut bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya soal penindakan tapi juga soal menata ulang sistem agar anggaran negara digunakan untuk kepentingan rakyat bukan untuk memperkaya oknum.
Mahfud juga menyinggung komitmennya wapres untuk menjalankan program kerja secara cepat dan tepat.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Laptop, Nadiem Tantang: Panggil Saya!
Berani! Dedi Mulyadi Siap Tindak Pengalihfungsian Perkebunan di Jawa Barat Tanpa Pandang Bulu
Kisah Haru Anak Cirebon yang Ingin Sekolah, Dedi Mulyadi: Saya Tanggung Sampai Lulus
Buruh Juga Diperas! Kritik Pedas Said Iqbal Soal Investasi & Kebijakan Negara
Picu Amarah PDIP, Adi Prayitno: Jika Budi Arie Tak Klarifikasi
Helmy Yahya Bongkar Strategi Dedi Mulyadi yang Bikin Publik Terkesima