“Yang konvensional adalah meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. Yang radikal adalah memutus hubungan dengan masa lalu itu, tuh, supaya ada masalah masa depan yang baru,” terusnya.
Prabowo dinilai ingin membuktikan bahwa dirinya bukan penerus langsung dari gaya kepemimpinan Jokowi, melainkan membawa pendekatan yang berbeda, lebih berorientasi pada kemandirian dan keadilan sosial.
Menurut Rocky, strategi Prabowo adalah melakukan transformasi besar secara perlahan namun konsisten.
Ia menyebutnya sebagai semacam revolusi dari dalam, yakni transformasi politik dan ideologis tanpa gejolak ekstrem, tetapi tetap membawa perubahan arah yang mendalam.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Salat Idul Adha 1446 H di Masjid Istiqlal dan Salurkan Hewan Kurban
Megawati Beri Wejangan ke Sufmi Dasco, Ada Pesan Balik untuk Prabowo
Chemistri Prabowo dan Megawati Disorot, Ruhut Sitompul: Beliau Memang Sayang dengan Negara Ini
Benarkah PDIP Sedang Dirangkul? Pakar Politik Ungkap Itu Harapan Presiden Prabowo
PDIP dan Gerindra Semakin Mesra, Wasekjen Gerindra: Tentunya Ini untuk Kepentingan Negara
Rocky Gerung Menerka Sinyal Di Balik Pertemuan Gerindra dan PDIP