bisnisbandung.com - Dinamika politik nasional menjadi perhatian publik, menyusul intensifnya komunikasi antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.
Sejumlah analis menilai langkah tersebut mengindikasikan upaya untuk merangkul PDIP masuk ke dalam koalisi pemerintahan.
Pakar politik dari Universitas Nasional, Prof. Lili Romli, menilai bahwa pertemuan-pertemuan antara tokoh sentral dua kekuatan politik ini bukan sekadar silaturahmi biasa.
Ada kemungkinan besar bahwa pembicaraan telah berkembang ke arah pembahasan portofolio kementerian.
Baca Juga: Ingin Beli TV Baru? Cari Tahu Perbandingan Smart TV vs Android TV Terlebih Dahulu!
“Saya kira emang goal itu kan bahwa PDIP diharapkan masuk di dalam koalisi pemerintahan tadi,” lugasnya dilansir dari youtube tvonenews.
Hal ini diperkuat dengan adanya kunjungan sejumlah tokoh pemerintahan ke elite PDI Perjuangan dan sinyal administratif yang berkaitan dengan struktur kabinet.
Menurut Prof. Lili, indikasi kuat keterlibatan PDIP dalam pemerintahan juga dapat dilihat dari peran beberapa menteri yang menangani urusan administrasi kabinet.
Misalnya, keterlibatan pejabat yang memiliki wewenang terhadap pengaturan portofolio kementerian diyakini merupakan bagian dari proses penawaran posisi strategis kepada partai pemenang pemilu tersebut.
Baca Juga: Ingin Beli TV Baru? Cari Tahu Perbandingan Smart TV vs Android TV Terlebih Dahulu!
Langkah ini dinilai sebagai strategi yang realistis dari Presiden Prabowo dalam memperluas dukungan politik di parlemen sekaligus memperkuat stabilitas pemerintahan.
“Saya kira ya memang seperti yang diinginkan oleh Pak Prabowo, goal-nya adalah PDIP masuk bagian dari pemerintahan. Bukan hanya mitra di luar, tetapi mitra di dalam sama-sama membangun,” terangnya.
Mengingat PDIP merupakan partai dengan perolehan suara terbanyak dalam pemilu terakhir, keberadaannya dalam lingkar kekuasaan tentu akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kebijakan nasional.
Artikel Terkait
Ketegangan Budi Arie dan PDIP Dinilai Bisa Picu Persepsi Konflik Jokowi dengan Partai
Megawati Bersebelahan dengan Wapres Gibran, PDIP Ungkap Hari Lahir Pancasila Sangat Penting
PDIP Tidak Pernah Bersebarangan dengan Pemerintah, Pengamat: Luarnya saja Merah, Dalamnya Coklat
PDIP Tegaskan Tidak Ada Kompromi Politik dalam Pertemuan Megawati dan Gibran
PDIP Disebut 'Pemain Cadangan' yang Siap Dirangkul Prabowo? Analisis Tajam Adi Prayitno
PDIP Tanggapi Surat Permintaan Pemakzulan Gibran, Ketua DPP: Masih Sangat Panjang Sekali