“Tidak Ada Niat Budi Arie Mencemarkan Nama PDIP” Projo Ungkap sedang Mencari Tahu Penyebab Rekaman Bocor

bisnisbandung.com - Polemik antara Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menjadi sorotan publik.

Isu ini mencuat setelah beredarnya rekaman suara yang diduga milik Budi Arie, yang memunculkan dugaan pencatutan nama PDIP dalam konteks pemberantasan judi online.

Menanggapi situasi tersebut, organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) menyampaikan pandangan dan klarifikasinya.

Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menelusuri bagaimana rekaman tersebut bisa bocor ke publik.

Baca Juga: BEM UGM Dikritik Ade Armando, Dari Mosi Tidak Percaya Hingga Tuduhan Politik

“Jujur, Budi saat ini juga sedang mencari tahu bagaimana rekaman itu bisa menyebar, ya,” terangnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube SINDOnews.

“Karena rekaman itu sendiri memang merupakan klarifikasi langsung kepada wartawan ataupun pimpinan redaksi, klarifikasi langsung ke pimpinan redaksi,” sambungnya.

Rekaman itu disebut sebagai bentuk klarifikasi pribadi Budi Arie kepada pimpinan media massa, yang disampaikan dalam konteks non-publik atau bersifat pribadi.

Baca Juga: Bangunan Liar di Jalancagak–Ciater Dibongkar, Dedi Mulyadi: Demi Keindahan Wisata Jawa Barat

Dalam komunikasi tersebut, Budi Arie diduga bermaksud menjelaskan pemberitaan media yang dianggapnya tidak sesuai dan berpotensi membentuk persepsi negatif terhadap dirinya.

Projo menegaskan bahwa rekaman tersebut bukan dimaksudkan untuk dikonsumsi publik. Oleh karena itu, penyebarannya tanpa persetujuan dianggap sebagai pelanggaran terhadap konteks komunikasi privat.

“Jadi sekali lagi, tidak ada niat Budi Arie untuk mencemarkan nama baik atau memfitnah siapapun, termasuk dalam hal ini PDI Perjuangan,” tegasnya.

Dalam penjelasannya kepada media, Budi Arie disebut hanya bermaksud meluruskan informasi dan mempertanyakan narasi pemberitaan yang menyebut keterlibatannya dalam permintaan jatah terkait pengamanan judi online.

Baca Juga: BEM UGM Tolak Sikap Rektor, Rocky Gerung Sebut Kampus Gagal Jaga Integritas