Skeptis Publik Soal Ijazah Jokowi, Pengamat Politik Sebut Ini Masalah Kepercayaan

photo author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 16:00 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)
Jokowi (dok instagram Jokowi)

"Kalau sama-sama nggak asli ya identik pun nggak ada gunanya. Justru bisa jadi bukti bahwa dua-duanya bermasalah," ucapnya.

Lebih jauh Rocky menyebut bahwa proses hukum yang hanya berputar di laboratorium forensik tidak dapat menggantikan proses pembuktian di pengadilan.

Ia menegaskan bahwa kebenaran dalam sistem pidana harus ditentukan oleh hakim bukan penyidik.

"Barang bukti itu dibawa ke pengadilan bukan divonis sah oleh laboratorium. Di situlah seharusnya diuji sah atau tidaknya termasuk apakah kepemilikannya legal," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Dedi Mulyadi, Hotman Paris: Kirim Aja ke Barak Militer

Rocky juga menyoroti aspek kepercayaan publik sebagai hal yang sangat penting dalam kasus ini.

Menurutnya seberapa pun detailnya hasil uji laboratorium publik tidak akan percaya jika lembaga pengujinya sendiri diragukan kredibilitasnya.

"Yang diuji itu bukan hanya ijazahnya tapi juga legitimasi prosesnya. Kalau prosesnya diragukan, hasilnya juga akan dipertanyakan terus-menerus," ujarnya.

Dalam pernyataan penutupnya Rocky menyebut bahwa skandal ini bisa menjadi beban berat politik bagi Prabowo Subianto di masa pemerintahannya ke depan.

"Prabowo bisa saja lelah secara psikologis membela sesuatu yang secara hukum sah tapi secara publik tidak legitimate," pungkas Rocky.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X