Dedi Mulyadi Pemimpin Paling Atraktif, Waketum Projo: Ahok dan Jokowi Masih Kalah

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 17:00 WIB
Waktum Projo (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Waktum Projo (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

bisnisbandung.com - Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, menilai Dedi Mulyadi tokoh paling atraktif dalam perpolitikan saat ini, bahkan melampaui sosok  Jokowi dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam hal pendekatan ke masyarakat.

Freddy menyebut bahwa Dedi Mulyadi telah menunjukkan konsistensi sejak awal kariernya dalam membangun citra sebagai figur yang dekat dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

 Ia menilai keberhasilan Dedi bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari pendekatan yang terencana dan berbasis konten yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Aqua dari Penguasa jadi Follower? Indrawan Nugroho Ungkap Industri Air Minum Bergeser Signifikan  

“Kang Dedi itu memang content creator. Emang dia content creator. Dia memang menyiapkan konten, dia tahu persis lah apa yang harus dia lakukan. Tetapi saya jujur menilainya masih hal yang positif. Ya,” ujarnya dilansr dari youtube Indonesia Lawyers Club.

Dedi Mulyadi dikenal aktif membuat konten digital yang memuat aksi-aksi sosial langsung, seperti membantu warga kurang mampu, menyekolahkan anak-anak putus sekolah, hingga membagikan bantuan kepada masyarakat miskin.

Langkah ini, menurut Freddy, menjadikan Dedi sebagai figur yang tidak hanya populer di media sosial, tetapi juga benar-benar diterima di tengah masyarakat.

Baca Juga: Aqua Rilis Galon PET Tanpa Gembar-Gembor, Pergeseran Strategis atau Blunder?

“Kalau tadi Bang Ade ngomong Ahok, bahkan ya Ahok itu udah atraktif, apalagi Pak Jokowi, masih kalah memang kalau dari sisi atraktifnya,” lugasnya.

Freddy juga menyoroti sejumlah kebijakan Dedi yang dinilai progresif, seperti pelarangan studi tour sekolah bagi siswa dari keluarga tidak mampu, pelarangan penggunaan ponsel di lingkungan sekolah, serta larangan penggunaan sepeda motor oleh pelajar.

 Kebijakan tersebut dinilai menyentuh langsung keresahan para orang tua, terutama kalangan ibu rumah tangga, yang menjadi salah satu basis dukungan kuat Dedi.

Selain itu, kiprah Dedi Mulyadi dalam upaya revitalisasi lingkungan juga mendapat sorotan. Ia aktif melakukan pembersihan kawasan kumuh di bantaran kali serta menertibkan bangunan liar, termasuk di wilayah Bekasi dan Puncak.

Baca Juga: Persoalkan Sistem Perizinan, Leonard Hartono: Dapat Tanda Tangan Lebih Lama daripada Bangun 10 Lantai

 Aksi cepat tersebut dinilai sebagai respons konkret atas masalah lingkungan dan bencana banjir yang sempat melanda Jakarta dan sekitarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X