Sobary menganggap bahwa pernyataan tersebut mencerminkan pola pikir yang lemah dalam menilai kualitas kepemimpinan, apalagi jika tidak didukung oleh rekam jejak dan kontribusi yang sebanding dengan para pendahulunya.
Pernyataan kontroversial mengenai Gibran sebelumnya disampaikan oleh tokoh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando.
Sobary menekankan pentingnya mengedepankan penilaian yang rasional dan berdasar fakta sejarah dalam mengapresiasi tokoh bangsa.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Ungkap Kelemahan Gibran dalam Dunia Politik, "Punya Ambisi Tapi Kurang Kapasitas"
Strategi Dedi Mulyadi di Mata Wapres Gibran untuk Atasi Masalah Anak Nakal di Sumatera Utara
Gibran Usul Anak Nakal Masuk Pesantren, Pengamat Politik: Solusi Cerdas Bina Generasi Muda
Jokowi Rebut Peran Gibran, Begini Kritik Pedas Budayawan Mohamad Sobary
Gibran Wakil Presiden Terbaik, Rudi S Kamri dan Kang Sobary Bongkar Klaim Ade Armando yang Tak Beralasan
Pro dan Kontra Klaim Gibran sebagai Wakil Presiden Terbaik, Simak Penjelasannya!