bisnisbandung.com - Kontroversi meme bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo yang belakangan menjadi sorotan publik.
Menurut Herianto, Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), menunjukkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi budaya digital politik.
Ia menilai bahwa respons terhadap meme tersebut terlalu berlebihan dan tidak mencerminkan kedewasaan demokrasi digital.
Baca Juga: Wacana Menkes Sangat Membahayakan, Dekan FK Unpad Kritik Dokter Umum Diizinkan Operasi Sesar
Herianto mengungkapkan kejadian seperti ini seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman, melainkan sebagai bagian dari dinamika demokrasi.
“Saya ingin memulai dan menegaskan ya, bahwa kejadian meme ini bukan hanya kejadian baru kali di dunia ini, bahkan fenomena ini bukan monopoli untuk bangsa Indonesia,” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube tvonenews, Jumat (16/5).
Ia menegaskan bahwa di negara-negara demokratis, meme sering digunakan sebagai bentuk kritik sosial yang wajar.
Baca Juga: Inilah Kisah Keluarga Jokowi, Kritikus Politik: Dari Janji Politik hingga Dugaan Ijazah Palsu
Ia merujuk pada beberapa contoh internasional, seperti meme Donald Trump dengan Vladimir Putin, mural di Jerman Timur pada 1979, hingga meme yang melibatkan tokoh agama seperti Paus Fransiskus.
Semua ini menggambarkan bahwa ekspresi politik lewat visual satir bukanlah hal baru, dan sudah menjadi bagian dari budaya politik global.
Herinto menyebut bahwa meme merupakan bentuk respon masyarakat terhadap kebijakan atau situasi politik tertentu.
Dalam kasus meme Prabowo-Jokowi, ia menilai bahwa gambar tersebut bukan sekadar lelucon, melainkan simbol dari kedekatan politik dua tokoh yang sebelumnya memiliki riwayat politik yang berbeda, bahkan sempat berseberangan.
Ia memandang bahwa meme ini muncul sebagai kritik terhadap perubahan relasi kekuasaan yang terjadi secara cepat.
Baca Juga: RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor BUMN Ketar-Ketir, Ini Alasan Mahfud!
Artikel Terkait
“Kebebasan Berekspresi Perlu Budi Pekerti” Pro Kontra Penangkapan Mahasiswa ITB Pembuat Meme
Meme Prabowo-Jokowi dan Dampaknya, Analisis Adi Prayitno soal Kebebasan Ekspresi di Media Sosial
Anomali Viral Jadi Nyata: Tung Tung Sahur Resmi Digarap Dari Meme Jadi Film!
VIRAL! Meme Jokowi-Prabowo Bikin Heboh, Apa Kata Ade Armando?
Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana
Meme Prabowo dan Jokowi Bikin Ricuh! Pegiat Sosial Media: Kritik Boleh Tapi Jangan Kasar