Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Rocky Gerung, PSI sebaiknya tidak malu-malu mengaku sebagai partainya Jokowi dan berhenti menggunakan gimmick yang berlebihan dalam menarik perhatian publik.
Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam youtube yang mengupas dinamika politik terkini terutama soal kebebasan berpendapat dan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Ekonomi Melambat di Triwulan I, DPR Optimistis Target 5,4% Tetap Tercapai
Rocky Gerung juga mengkritisi sikap PSI yang kerap menggunakan gimmick politik.
“PSI gak usah malu-malu ngaku saja partainya Jokowi. Jangan kebanyakan gimmick,” kata Rocky Gerung.
Sementara substansi dan basis dukungan partai itu menurutnya tidak lepas dari bayang-bayang Jokowi.
“Kalau PSI memang benar-benar ingin berkiprah sebagai partai yang mandiri, ya jangan hanya jadi alat politik dengan gimmick. Ngaku saja partainya Jokowi itu lebih jujur,” tambah Rocky Gerung.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Rumus Populasi di TED Talks 2010: “Populasi Harus Diturunkan?”
Dia menegaskan bahwa demokrasi sejati bukan hanya soal kebebasan berekspresi tapi juga penghormatan terhadap perbedaan pendapat dan pemikiran kritis, terutama dari kalangan mahasiswa dan aktivis.
“Mahasiswa harus jadi sumber pemikiran alternatif, dan kritik mereka harus dihargai bukan malah dibungkam. Kalau tidak, Indonesia akan kembali ke rezim otoriter yang mengekang kebebasan,” pungkas Rocky Gerung.
Rocky Gerung berharap pemerintah saat ini bisa terus mendorong terbukanya ruang demokrasi yang sehat.
Di mana kebebasan berpendapat dan kreativitas dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dapat berkembang tanpa hambatan.
Rocky Gerung juga menyoroti fenomena kriminalisasi terhadap ekspresi kritik mahasiswa yang selama ini masih sering terjadi.
Baca Juga: Waketum Kadin: Ganggu Investasi Swasta, Daya Saing Industri Bisa Hancur
Artikel Terkait
VIRAL! Meme Jokowi-Prabowo Bikin Heboh, Apa Kata Ade Armando?
Dedi Mulyadi atau Pramono Anung? Adu Strategi Tangani Remaja Nakal!
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Program Militer untuk Pelajar Dedi Mulyadi Revolusioner tapi Butuh Regulasi Jelas
Situasi Darurat! Rocky Gerung Ungkap Alasan TNI Jaga Kejaksaan
Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana
Meme Prabowo dan Jokowi Bikin Ricuh! Pegiat Sosial Media: Kritik Boleh Tapi Jangan Kasar