Kehadiran untuk memberikan penghormatan dianggap wajar, tetapi secara ritual, tidak dianjurkan untuk turut serta dalam bentuk doa-doa seperti yang dilakukan Jokowi.
Alifurrahman juga menekankan bahwa sebagai Muslim, seseorang seharusnya memiliki kesadaran dan pengetahuan dasar tentang bagaimana bersikap dalam acara keagamaan lintas iman.
Ia membandingkannya dengan pengalamannya sendiri yang selalu berusaha memahami adat atau prosedur ketika menghadiri acara pernikahan lintas agama maupun lintas daerah, demi menghormati tuan rumah dan mencegah kekeliruan.***
Baca Juga: Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana
Artikel Terkait
Meme Prabowo-Jokowi dan Dampaknya, Analisis Adi Prayitno soal Kebebasan Ekspresi di Media Sosial
Dulu Baik Kini Berbeda, Mahfud MD Ceritakan Perubahan Jokowi di Tengah Isu Tiga Periode
Terungkap! Bukti Baru Soal Ijazah Jokowi, Ikrar Nusa Bhakti: Palsu atau Asli?
Mardiansyah Semar Klarifikasi Soal Isu Prabowo sebagai Boneka Jokowi
VIRAL! Meme Jokowi-Prabowo Bikin Heboh, Apa Kata Ade Armando?
Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana