Diduga Penyebab Ledakan Maut Di Garut Karena Pembiaran Sistematik, Pandangan Guru Besar Unpad

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 19:30 WIB
Area tempat peledakan Amunisi Kadaluwarsa (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Area tempat peledakan Amunisi Kadaluwarsa (Tangkap layar youtube Kompas TV)

 Namun, kebiasaan membiarkan warga lebih dulu masuk untuk memulung material sisa justru menjadi pemicu risiko yang seharusnya dapat dicegah.

Prof. Muradi juga menekankan bahwa lokasi pemusnahan yang semakin dekat dengan permukiman warga harus menjadi perhatian serius pemerintah dan TNI.

 Dalam konteks Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan (RTRW-HAN), seharusnya area seperti gudang senjata dan zona disposal tidak berdekatan dengan aktivitas sipil.

Baca Juga: Meme Prabowo-Jokowi, Pengamat Politik Tegaskan: Ini Satir Bukan Tindakan Kriminal

 Namun, realitas di lapangan memperlihatkan kondisi yang berbeda akibat perubahan pemukiman yang berkembang hingga mendekati fasilitas militer.

Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan dua opsi penting ke depan: memindahkan lokasi pemusnahan ke daerah yang lebih jauh dari pemukiman, atau melakukan relokasi warga dari zona rawan. Tanpa kebijakan tegas, ia menilai tragedi serupa berpotensi terus berulang.

“Karena kalau tidak, ini akan berulang berkali-kali. Apalagi misalnya pola hubungan kedekatan antara tentara, teman-teman TNI dengan warga sipil juga menjadi hal yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.***

Baca Juga: Prihatin dengan Perkembangan Dunia, SBY Sebut Perang Dagang Mengancam Kehidupan Bangsa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X