Bisnisbandung.com - Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keprihatinannya terhadap perkembangan dunia yang semakin memanas.
Hal ini disampaikan dalam acara The Yudhoyono Institute (TYI) yang digelar dengan kolaborasi bersama Stanford University.
SBY memberikan pidato penutupan yang mencakup berbagai isu global yang mengancam kehidupan bangsa.
Baca Juga: Tips Untuk Para Influencer, Agar Sukses Di Industri Kreatif
SBY yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode mengungkapkan rasa khawatirnya melihat situasi dunia yang semakin kompleks.
"Dunia kita dijerut dengan berbagai isu yang mencemaskan dari peperangan yang tak kunjung usai, geopolitik yang makin memanas, hingga perang dagang yang semakin memperburuk keadaan," ujar SBY dalam youtube kompas.
SBY menegaskan bahwa saat ini dunia tengah menghadapi sejumlah tantangan besar terutama dalam ranah geopolitik dan ekonomi.
Menurutnya situasi ini menjadikan dunia semakin rapuh dan berisiko tinggi.
"Perang dagang dan ketegangan geopolitik yang semakin memanas telah membuat dunia kita semakin rumit dan berbahaya. Kita bisa saja kehilangan arah jika kita terus larut dalam ketegangan ini," kata SBY.
Baca Juga: Mau Melatih Mental Wirausaha Anak Sedari Kecil?Ini Yang Perlu Anda Lakukan
SBY juga menyoroti adanya ancaman serius terhadap stabilitas global yang tak hanya merugikan negara-negara besar namun juga memberi dampak negatif pada negara berkembang, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu menurutnya sudah saatnya dunia bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan bersama.
Tidak hanya berbicara mengenai masalah geopolitik dan perang dagang, SBY juga menekankan urgensi untuk mengatasi krisis iklim yang sudah semakin nyata.
Dalam pidatonya SBY mengingatkan bahwa perubahan iklim dan kerusakan lingkungan adalah isu global yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Potensi Ekowisata di Bali, Sayang Untuk Anda Lewatkan
Artikel Terkait
Sindiran Halus ke Jokowi? Ini Analisa Ray Rangkuti soal Pernyataan Prabowo
BUMN Kena Semprot, Hendri Satrio: Prabowo Mainkan Semua Teori Leadership Sekaligus
Disorot Media Internasional! Rocky Gerung: Premanisme Dipakai Demi Kepentingan Politik dan Bisnis
Prabowo Tunjukkan Taring! Mutasi Jenderal Kunto Batal, Pengamat Militer: Siapa Dalangnya?
Gibran di Mata Rocky Gerung: Mengapa Isu Pemakzulan Jadi Sorotan Utama?
Jokowi Masih Ingin Jadi Pusat Perhatian? Rudi S Kamri Angkat Bicara