"Harusnya spotlight itu hanya satu: Presiden Prabowo. Bukan dibagi-bagi," kata Rudi.
Ia juga menyinggung isu batalnya mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo yang diduga kuat berhubungan dengan tarik-menarik pengaruh antara Presiden saat ini dan mantan presiden.
"Ada kesan intervensi dari Jokowi, lalu Prabowo menolak. Akhirnya mutasi batal. Entah benar atau tidak, tapi itulah persepsi publik," jelasnya.
Di akhir videonya Rudi menyerukan agar masyarakat berhenti terpancing oleh manuver Jokowi dan mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Sudah saatnya Pak Jokowi minggir. Biarkan panggung politik diisi sepenuhnya oleh Presiden Prabowo," tutupnya.***
Artikel Terkait
Pembangunan Jawa Barat Bukan untuk Cari Panggung, Dedi Mulyadi: Untuk Rakyat!
Disebut Jadi Kelinci Percobaan Vaksin, Ini Jawaban Menteri Kesehatan Budi Gunadi
UU BUMN Dinilai Lemahkan KPK, Setyo Budiyanto Angkat Bicara
Diserang Isu Menjual Pulau, Megawati: Saya Selesaikan Utang IMF Bukan Jual Aset Negara
Sindiran Halus ke Jokowi? Ini Analisa Ray Rangkuti soal Pernyataan Prabowo
BUMN Kena Semprot, Hendri Satrio: Prabowo Mainkan Semua Teori Leadership Sekaligus