Bisnisbandung.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri angkat suara menanggapi tudingan yang menyebut dirinya pernah menjual pulau saat menjabat sebagai kepala negara.
Megawati dengan tegas membantah kabar tersebut dan menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
Megawati menyayangkan masih adanya pihak yang menyebarkan narasi keliru soal kebijakan di masa pemerintahannya.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Mempercepat Tren PHK, CELIOS Soroti Data BPS Terkait Pangangguran Problematik
"Kapan saya jualan pulau? Saya ini membetulkan ekonomi!" kata Megawati yang dikutip dari youtube kompas.
Ia mengingatkan bahwa kepemimpinannya saat itu berfokus pada penyelamatan ekonomi nasional pasca-krisis 1997-1999 bukan malah menjual aset negara.
"Enak aja nih orang tua laki... Giliran jadi buzzer, nggak ngerti sejarah, asal ngomong," sentil Megawati.
Tak hanya membantah isu jual pulau Ketua Umum PDIP itu juga menegaskan peran pentingnya dalam melunasi utang Indonesia ke Dana Moneter Internasional (IMF).
Ia menyebut keberhasilan itu sebagai salah satu pencapaian besar pemerintahannya.
Baca Juga: Bonus Demografi Bisa Jadi Beban, DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Angkatan Kerja
"Jangan cuma lihat sekarang ekonomi turun, lalu asal tuduh. Saya ini dapat penghargaan karena menyelesaikan utang IMF," tegasnya.
Dalam kesempatan itu Megawati juga menyinggung kondisi ekonomi saat ini, terutama harga kebutuhan pokok yang masih fluktuatif.
Ia mempertanyakan apakah penurunan harga yang terjadi hanya bersifat sementara.
"Pertanyaan saya, ini harga turun permanen atau cuma sementara? Lihat saja nanti satu tahun ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Dunia Usaha Terguncang, Apindo Sebut Semua Negara Mengalami Masalah PHK Akibat Transformasi
Artikel Terkait
Fitnah Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Roy Suryo Bisa Dijerat Pasal Berlapis!
Jokowi Dituding Fasilitator Politik China, Ini Kata Amien Rais
Mengungkap Rahasia Kesejahteraan, Pengamat: Kenapa Indonesia Lebih Bahagia dari Jepang dan Amerika Serikat?
DPRD Jawa Barat Geram! Program Prioritas Dicoret Gubernur Dedi Mulyadi
Dukung Kunto Arief Capres 2029, Tokoh Reformasi Serang Gibran dan Jokowi
Gak Cuma Pelajar, ASN Malas di Jawa Barat Bakal 'Digembleng' di Barak Militer