Bisnisbandung.com - Masih rendahnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang vasektomi menjadi perhatian praktisi kesehatan sekaligus ahli seksologi, dr. Boyke Dian Nugraha.
Ia menilai banyak pria di Tanah Air masih terjebak mitos seputar vasektomi, yang berdampak pada minimnya partisipasi pria dalam program keluarga berencana.
Berdasarkan data yang disebutkan, pria Indonesia yang menjalani vasektomi jumlahnya kurang dari 1%.
Menurut dr. Boyke, vasektomi adalah prosedur yang sederhana dan aman, tanpa memengaruhi fungsi seksual pria.
“Jadi, vasektomi itu hanya mengikat dan memotong saluran penghubung namanya vas deferens, antara testis yang menghasilkan sperma sampai tidak bisa keluar,” ucapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV, Kamis (8/5).
Ia menjelaskan bahwa prosedur ini hanya melibatkan pemotongan dan pengikatan saluran vas deferens, yaitu saluran yang menghubungkan testis, tempat produksi sperma, ke saluran ejakulasi.
Baca Juga: Hukum Alam Sedang Seruduk Gibran, Aktivis: Kursinya Panas!
Dengan demikian, sperma tidak lagi keluar saat ejakulasi, namun cairan yang keluar tetap hampir sama karena sperma hanya menyumbang sekitar 5% dari total cairan tersebut.
Dr. Boyke menekankan bahwa vasektomi tidak menyebabkan penurunan gairah seksual, tidak menurunkan kadar hormon testosteron, dan tidak berdampak pada “keperkasaan” pria.
Justru, menurutnya, prosedur ini bisa mendukung keharmonisan rumah tangga karena mengurangi kekhawatiran akan kehamilan yang tidak direncanakan.
Ia juga menyoroti bahwa peran pria dalam keluarga berencana penting untuk mendampingi beban perempuan yang telah hamil, melahirkan, menyusui, dan mengasuh anak.
Lebih lanjut, dr. Boyke mengingatkan bahwa vasektomi bukan alat untuk mencegah penyakit menular seksual.
Artikel Terkait
Vasektomi Jadi Syarat Dapat Bansos? Dedi Mulyadi: Tanggung Jawab Itu di Laki-Laki!
Syarat Vasektomi untuk Bansos, DPRD Jabar: Dedi Mulyadi Melangkahi Kewenangan
Dedi Mulyadi Usul Vasektomi Jadi Syarat Bansos, MUI Jabar Angkat Bicara
Bansos Hanya untuk yang Sudah Vasektomi? Mensos Saifullah Yusuf Minta Dedi Mulyadi Jangan Gegabah
Beda Pandangan soal Banyak Anak, Anies Ajar Dedi Mulyadi Bukan Vasektomi
Dikritik, Program Pendidikan Barak Militer Dedi Mulyadi Justru Dapat Dukungan Menteri HAM