Lebih jauh, Adi menegaskan bahwa kesalahan komunikasi yang sempat terjadi bisa dimaklumi sebagai “slip of the tongue” dan tidak selalu harus berujung pada pengunduran diri.
“Kepercayaan yang semacam ini dalam politik agak susah. Biasanya, kalau pejabat publik dia blunder, dia melakukan sesuatu yang negatif, biasanya tak ada maaf, dia diganti dan kemudian diminta untuk mundur,” lugasnya.***
Baca Juga: “Saya Bukan Presiden Boneka”, Pengamat: Pernyataan Prabowo yang Picu Perdebatan
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Mundur, Hersubeno Arief: Sudah Dua Orang ‘Jokowi’ di Kabinet Prabowo Mengundurkan Diri
Prabowo Janji Hapus Outsourcing, Pengamat Politik: Saya Tidak Percaya!
"Jasa Beliau Tak Terhitung" Prabowo Akui Peran Jokowi dalam Surplus Beras Indonesia
Hasan Nasbi Tak Jadi Mundur, Pimpin PCO di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Puji Jokowi Tapi Pangkas Warisannya, Pengamat: Prabowo Bingungkan Publik
“Saya Bukan Presiden Boneka”, Pengamat: Pernyataan Prabowo yang Picu Perdebatan