bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno memberikan pandangan terkait batalnya pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Ia menilai keputusan tersebut mencerminkan kepercayaan yang sangat besar dari Presiden dan Istana kepada Hasan, meskipun sebelumnya Hasan sempat menuai kontroversi.
Menurut Adi, pengunduran diri Hasan yang disampaikan secara terbuka melalui kanal YouTube terjadi karena adanya faktor-faktor yang tidak lagi bisa dikendalikan olehnya.
Baca Juga: Perpustakaan Rakyat Desacotta: Menjembatani Anak dan Buku, Buku dan Anak
Saat itu, publik menduga mundurnya Hasan berkaitan dengan ketidakmaksimalan perannya sebagai PCO, termasuk pernyataan-pernyataannya yang dianggap menimbulkan polemik, salah satunya terkait isu “kepala babi”.
Namun, Adi menekankan bahwa kembalinya Hasan ke posisi PCO merupakan bentuk kesempatan kedua yang jarang diberikan dalam dunia politik.
Ia menyebut hal ini sebagai bentuk kepercayaan luar biasa dari pemerintah dan Presiden, yang masih melihat Hasan sebagai sosok yang kompeten, berpengalaman, dan memiliki kapasitas untuk menjalankan peran strategis dalam komunikasi kepresidenan.
Baca Juga: Puji Jokowi Tapi Pangkas Warisannya, Pengamat: Prabowo Bingungkan Publik
“Pemerintah, mungkin juga Presiden dan Istana, sangat percaya kepada Hasan: memiliki kualifikasi, memiliki kapasitas, memiliki kompetensi untuk terus menjadi bos PCO,” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube pribadinya, Rabu (7/5).
Dalam analisisnya, Adi menyoroti pentingnya Hasan untuk memperbaiki gaya komunikasinya ke depan.
Ia menilai bahwa kontroversi sebelumnya harus menjadi pelajaran agar tidak terulang. Sebab, sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan, setiap pernyataan Hasan dianggap merepresentasikan posisi resmi Istana dan pemerintah.
Adi juga menyampaikan bahwa dalam praktik politik, tidak mudah bagi seorang pejabat publik yang sempat membuat blunder untuk kembali mendapatkan kepercayaan.
Namun dalam kasus Hasan, ia melihat adanya keyakinan dari Istana bahwa Hasan mampu bangkit dan menjadi juru bicara yang efektif ke depannya.
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Mundur, Hersubeno Arief: Sudah Dua Orang ‘Jokowi’ di Kabinet Prabowo Mengundurkan Diri
Prabowo Janji Hapus Outsourcing, Pengamat Politik: Saya Tidak Percaya!
"Jasa Beliau Tak Terhitung" Prabowo Akui Peran Jokowi dalam Surplus Beras Indonesia
Hasan Nasbi Tak Jadi Mundur, Pimpin PCO di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Puji Jokowi Tapi Pangkas Warisannya, Pengamat: Prabowo Bingungkan Publik
“Saya Bukan Presiden Boneka”, Pengamat: Pernyataan Prabowo yang Picu Perdebatan