bisnisbandung.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, akhirnya angkat bicara terkait pernyataan kontroversial yang dilontarkan, Hercules, terhadap para purnawirawan TNI, termasuk Letjen (Purn) Sutiyoso dan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno.
Pernyataan tersebut menuai kecaman luas dan dianggap merendahkan kontribusi para tokoh militer senior terhadap bangsa dan negara.
Dalam tanggapannya, Gatot Nurmantyo menilai bahwa ucapan Hercules tidak pantas dan menunjukkan sikap yang tidak menghormati jasa para purnawirawan TNI.
Baca Juga: “Hentikan Korupsimu!” Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Kemiskinan dan Korupsi
“Begitu masalah Hercules ini... Kurang ajar nih orang! Hei, tidak tahu diri, gitu loh. Dia merasa paling hebat. Kalau sudah pensiun, enggak ada di mata kirinya dia tuh. Enggak dianggap itu, ya kan?” lugasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Hersubeno Point.
Ia menegaskan bahwa para mantan petinggi militer seperti Sutiyoso merupakan sosok yang telah berjuang keras demi kedaulatan Indonesia, dan tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada mereka sangat tidak berdasar.
“Yang kedua, ini yang membuat saya marah: kejadian di Depok. Oh, polisi, itu adalah alat negara yang melaksanakan ketertiban, melindungi masyarakat. Ketika akan menangkap, dilawan, dikepung,” terusnya.
Baca Juga: 8 Toko Online Terbaik Di Indonesia Beserta Reputasinya Baik Dan Harganya Terjangkau
Gatot juga menyayangkan tindakan kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok tertentu terhadap aparat keamanan, termasuk kejadian di Depok yang menyebabkan mobil polisi dibakar.
Ia menilai bahwa tindakan semacam itu merupakan bentuk ancaman serius terhadap ketertiban dan keamanan negara.
Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo menyoroti pentingnya peran purnawirawan dalam memberikan masukan strategis terhadap pemerintahan, termasuk kepada Presiden Prabowo Subianto yang juga merupakan mantan jenderal TNI.
Baca Juga: Denzel Dumfries Terpilih Menjadi MOTM Usai Laga Barcelona vs Inter Milan 3-3
Ia menilai, dukungan purnawirawan terhadap negara dan presiden bukanlah bentuk pembangkangan, melainkan bagian dari cinta tanah air yang tulus.
Gatot juga memperingatkan bahaya premanisme terhadap stabilitas nasional.
Artikel Terkait
Pengamat Sebut Presiden Prabowo Melakukan Hal yang Jarang Sekali Dilakukan Pemimpin
Prabowo Tak Mau ‘Ngemis’ ke Trump, Hendri Satrio: Sikap Mandiri Bagus, tapi Investasi Harus Masuk
Hasil Survei Buktikan Masyarakat Percaya Presiden Prabowo, Golkar Ungkap Peran Partai Politik
Soal Kehadiran Jokowi di Vatikan, Pegiat Media Sosial Menduga Prabowo Meragukan Gibran
Hasan Nasbi Mundur, Hersubeno Arief: Sudah Dua Orang ‘Jokowi’ di Kabinet Prabowo Mengundurkan Diri
“Hentikan Korupsimu!” Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Kemiskinan dan Korupsi