Presiden menyebut bahwa penghapusan sistem kerja alih daya menjadi salah satu fokus utama, namun tetap harus memperhatikan keberlanjutan investasi dan ketersediaan lapangan kerja.
Pemerintah juga terus memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk subsidi listrik, bantuan tunai langsung, layanan kesehatan, dan pendidikan.
Hingga saat ini, total anggaran bantuan yang telah digelontorkan diklaim telah melebihi Rp100 triliun.
Meski begitu, Presiden menyoroti pentingnya akurasi dalam penyaluran bantuan agar benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah masih menemukan laporan adanya penyalahgunaan dalam distribusi bantuan, termasuk penerima yang seharusnya tidak berhak.***
Baca Juga: 8 Toko Online Terbaik Di Indonesia Beserta Reputasinya Baik Dan Harganya Terjangkau
Artikel Terkait
PHK Massal Sritex di Awal Ramadan, Janji Penyelamatan Buruh Dipertanyakan
Bandingkan dengan Buruh Pabrik, Dedi Mulyadi Minta ASN Jangan Banyak Mengeluh
Ribuan Buruh Kena PHK, Irma Suryani Ingatkan Wamanker Jangan Terlalu Banyak Bicara
Di mana Pemerintah? Juni 2025 PHK Bisa Capai 150.000 Buruh, Said Iqbal Desak Pembentukan Satgas
Transformasi Makna THR di Indonesia, Adi Prayitno Ungkap Dari Hak Buruh hingga Modus Kejahatan
Tak Bisa Dilempar ke Kurator! Partai Buruh Ungkap Gagalnya Pembayaran THR Eks Karyawan Sritex