Bisnisbandung.com - Ma’ruf Amin angkat bicara soal dinamika politik pemerintahan Prabowo Subianto.
Ma’ruf Amin memberikan wejangan soal pentingnya kerja keras, menjaga hati, hingga menanggapi isu "matahari kembar" yang tengah jadi perbincangan publik.
Ma’ruf Amin mengingatkan agar elite politik dan masyarakat tak terjebak pada formalitas silaturahmi semata.
Baca Juga: Buah Mahkota Dewa, Si Kecil yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Menurutnya silaturahmi yang hakiki adalah menyambung hati dan membersihkan dendam yang tersisa.
Dikutip dari youtube kompas, Ma’ruf Amin menjelaskan “Silaturahmi itu bukan cuma kumpul-kumpul tapi menyambung hati, hilangkan permusuhan.”
“Kalau hatinya masih kotor sikapnya juga nggak akan baik,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin juga menyoroti kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang menurutnya “tidak baik-baik saja”.
Ia mewanti-wanti pemerintahan baru agar bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dan menetapkan prioritas nasional secara jelas.
Baca Juga: Teh Daun Pucuk Merah, Ramuan Herbal Alami Penangkal Kanker dan Diabetes
“Situasi sekarang ini tidak baik-baik saja. Pemerintah ke depan harus kerja keras, bersatu, dan tahu mana yang harus diprioritaskan,” tegasnya.
Pesan ini disampaikannya secara halus namun tegas seolah memberi sinyal bahwa transisi kekuasaan tidak boleh diwarnai rivalitas yang merugikan rakyat.
Belakangan muncul narasi soal potensi "matahari kembar" dalam pemerintahan Prabowo.
Menanggapi itu Ma’ruf Amin menilai persoalan tersebut tidak akan menjadi ancaman selama semua pihak menjaga ketulusan hati.
Artikel Terkait
Tak Habis-Habis! Pengamat Bongkar Alasan Isu Ijazah Jokowi Terus Diungkit
Mentan Amran Sering Kunjungan Pakai Pesawat Pribadi, Ini Alasan dan Sumber Uangnya
Pemerintah Pangkas Birokrasi, Zulhas Yakini Indonesia Tak Perlu Impor Beras
Zulhas Yakin PAN Bisa Masuk Empat Besar di Pemilu 2029, Ini Syaratnya!
Konsolidasi Jokowi di Solo, Pengamat: Bukan Matahari Kembar Tapi Pesan Kekuatan Politik
Koruptor Tak Takut Penjara, Adi Prayitno Tegaskan RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan