"Jadi enggak ada yang salah kalau mereka datang ke rumah. Tapi itu bukan berarti saya masih jadi atasan mereka. Saya sudah selesai," ujarnya.
Jokowi sekaligus ingin menepis anggapan bahwa kunjungan para pejabat mengindikasikan loyalitas politik ganda di internal pemerintah.
"Yang memimpin negara ini sekarang satu. Namanya Pak Prabowo," tandasnya.***
Artikel Terkait
Tak Habis-Habis! Pengamat Bongkar Alasan Isu Ijazah Jokowi Terus Diungkit
Mentan Amran Sering Kunjungan Pakai Pesawat Pribadi, Ini Alasan dan Sumber Uangnya
Pemerintah Pangkas Birokrasi, Zulhas Yakini Indonesia Tak Perlu Impor Beras
Zulhas Yakin PAN Bisa Masuk Empat Besar di Pemilu 2029, Ini Syaratnya!
Konsolidasi Jokowi di Solo, Pengamat: Bukan Matahari Kembar Tapi Pesan Kekuatan Politik
Koruptor Tak Takut Penjara, Adi Prayitno Tegaskan RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan