Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya advokasi dan pendampingan terhadap anak-anak muda agar mereka memiliki akses ke pelatihan kerja yang bisa langsung diterapkan di lapangan.
Program pelatihan tersebut dinilai lebih berdampak terhadap kemandirian ekonomi dan peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional.
“Kalau unggulan itu, terlalu banyak anak yang tamat SMP, enggak mungkin bisa dimasukkan lagi ke sekolah unggulan,” pungkasnya.***
Baca Juga: Jangan Lagi Ngemis di Jalan! Dedi Mulyadi Semprot Peminta Sumbangan Masjid
Artikel Terkait
Sidak ke SMPN 1 Kutawaluya Karawang, Dedi Mulyadi Soroti Kondisi Sekolah & Janjikan Solusi
Baru Dilantik Jadi Gubernur, Dedi Mulyadi Langsung Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok!
Longsor di Garut Renggut Nyawa Ayah 3 Anak, Dedi Mulyadi: Sekolah & Rumah Akan Kami Urus!
Pasca Demo Siswa MAN 2 Bekasi, Gubernur Dedi Mulyadi Minta Keterangan Wakil Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Buntut Study Tour
Dedi Mulyadi Larang Orang Tua Antar Anak ke Sekolah, Ini Alasannya