Bisnisbandung.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia Presiden Prabowo Subianto menggelar dialog terbuka bersama tujuh pemimpin redaksi (Pemred) media nasional.
Bertempat di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang Bogor, pertemuan ini berlangsung selama 4 jam tanpa sensor dan tanpa skrip pertanyaan.
Namun pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti yang turut menyimak dialog ini menggarisbawahi bahwa mimpi besar itu masih menghadapi tantangan besar.
Baca Juga: Kapan Presiden Prabowo Buka Forum Dialog dengan Publik? Ini Kata Politisi Gerindra
Sejumlah isu hangat juga dibahas mulai dari revisi UU TNI dan Polri, swasembada pangan, energi, dan air, hingga geopolitik global seperti perang dagang AS-Tiongkok dan konflik Rusia-Ukraina.
Prabowo menegaskan visinya bahwa Indonesia harus swasembada dalam tiga hal: pangan, energi, dan air.
Ia menyebut bahwa ketergantungan pada impor mengancam ketahanan nasional. "Kalau petani sejahtera, negara kuat," katanya.
Prabowo menargetkan agar pupuk mudah diakses, harga gabah adil, dan produksi pangan meningkat.
Soal energi Prabowo ingin eksplorasi minyak nasional ditingkatkan, serta batu bara diolah menjadi bahan bakar cair.
Baca Juga: Direktur Freedom Institute Bongkar Akar Masalah Ekonomi Sebenarnya, Donald Trump Bukan Pemicu Utama
Ia juga mendorong purifikasi air sebagai solusi atas krisis air bersih terutama di kota besar.
“Kalau rakyat merasa tanahnya diambil tanpa persetujuan yang adil itu bisa menimbulkan resistensi. Bahkan rasa dikhianati,” tegas Ikrar.
Ia juga menyoroti pernyataan Gibran saat debat capres-cawapres lalu soal jagung yang ditanam di pot sebagai bukti food estate.
“Orang menertawakan itu. Masa hasil panen dipamerkan dari pot?” ujarnya.
Baca Juga: Kesempatan Indonesia Menguat! Staf Khusus Menko Perekonomian Bilang Begini
Artikel Terkait
Bukan Kabinda Dasco, Rocky Gerung: Tapi Saya Kapolda!
KPK Angkat Bicara Soal Gagasan Prabowo Miskinkan Koruptor
Viral! Bupati Bandung Barat Bawa Anak saat Dinas, Ini Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Rp 10 Miliar Anggaran untuk Stunting, Dedi Mulyadi: Isinya Rapat di Hotel, Anak Tetap Stunting
Jangan Lagi Ngemis di Jalan! Dedi Mulyadi Semprot Peminta Sumbangan Masjid
Skandal Ridwan Kamil & Lisa Makin Panas! Pengamat Sebut Jawaban Ridwan Kamil Tak Meyakinkan