Namun, jika tidak sesuai dengan kepentingan mereka, kepercayaan langsung memudar. Ia menyebut situasi ini sebagai persoalan kepentingan yang kerap kali memengaruhi persepsi terhadap penegakan hukum di Indonesia.
“Mestinya berapa kali dilaporkan, sih, baru ditindaklanjuti oleh KPK?” singgung Ray Rangkuti.***
Baca Juga: Politikus PSI: Dedi Mulyadi Pemimpin Langka yang Dibutuhkan Indonesia
Artikel Terkait
Jokowi Gagal! Rocky: Indonesia Nggak Siap Hadapi Guncangan Global
Bongkar Dalang Politik! Selamat Ginting: Jokowi Akan Acak-Acak PDIP Demi Amankan Diri!
Tokoh Hukum Kritik Keras Era Jokowi, Hukum Jadi Alat Kekuasaan Bukan Keadilan
Jokowi Disetarakan dengan Presiden Kenya & Nigeria, Pengamat politik: Malu Saya sebagai Bangsa
Pertemuan Prabowo dan Pemred Ramai Dibahas, Pengamat Politik Senior: Tapi Kenapa Jokowi ‘Dilupakan’?
Diam-Diam Prabowo Temui Megawati, Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah: Tanda Hubungan dengan Jokowi Tak Lagi Mesra