Abu Janda Bikin Heboh, Mengaku Diangkat  Menjadi Komisaris PT Jasamarga Tollroad, Benarkah?

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 21:05 WIB
Poster isu Permadi Arya alias Abu Janda jadi Komisaris Jasa Marga yang beredar di medsos.  ((X.com/@masBRO))
Poster isu Permadi Arya alias Abu Janda jadi Komisaris Jasa Marga yang beredar di medsos. ((X.com/@masBRO))

 bisnisbandung.com - Jagat maya kembali dihebohkan dengan pernyataan Permadi Arya alias Abu Janda yang mengklaim dirinya diangkat sebagai komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operation (JMTO), anak perusahaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kabar ini menyebar cepat sejak Senin, 7 April 2025, terutama melalui grup WhatsApp dan media sosial yang menampilkan flyer ucapan selamat disertai logo BUMN dan JMTO.

Namun, informasi ini segera dibantah oleh pihak perusahaan. Melalui akun Instagram resmi @jasamargatollroadoperator, JMTO menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pengangkatan Permadi Arya sebagai komisaris.

Baca Juga: Rocky Gerung Usul Dino Patti Djalal Jadi Duta Besar AS, Ini Alasannya!

Klarifikasi serupa juga disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, yang menyebut kabar tersebut sebagai hoaks.

Meski demikian, Abu Janda tidak serta merta membantah. Dalam pernyataannya kepada salah satu media daring nasional, ia memberikan sinyal bahwa kabar tersebut akan dikonfirmasi dalam waktu dekat, meskipun belum ada pengumuman resmi dari pihak berwenang.

Menanggapi isu tersebut, pengamat politik dan media, Hersubeno Arief, menyampaikan pandangannya bahwa fenomena semacam ini bukan hal yang baru di dunia politik Indonesia.

Baca Juga: Tokoh Hukum Kritik Keras Era Jokowi, Hukum Jadi Alat Kekuasaan Bukan Keadilan

 Ia menilai bahwa selama era pemerintahan sebelumnya, sejumlah figur pendukung pemerintah terutama yang aktif di media sosial sebagai buzzer memang mendapatkan jabatan di perusahaan milik negara, meskipun latar belakang dan kompetensi mereka sering dipertanyakan.

Hersubeno juga mengingatkan publik bahwa ini bukan kali pertama Abu Janda membuat klaim serupa.

“Kasus ini kan mengingatkan kembali kita ketika Presiden Prabowo pada waktu itu memanggil para calon anggota kabinet, ya. Dan Abu Janda waktu itu juga mengaku termasuk yang dipanggil oleh Presiden Prabowo,” ucapnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

 Sebelumnya, ia pernah mengaku dipanggil sebagai calon menteri oleh Presiden Prabowo, namun namanya tidak muncul dalam susunan kabinet saat pelantikan.

Baca Juga: Skandal Ridwan Kamil Perselingkuhan atau Rekayasa Politik? Analisis YouTuber

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X