Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.
Menanggapi kondisi ekonomi global yang tengah dihantam oleh perang tarif dari Presiden AS Donald Trump, Rocky Gerung menyebut bahwa Indonesia tidak siap menghadapi guncangan itu karena mewarisi “penyakit komorbid” dari era Jokowi.
“Kalau kita ibaratkan kebijakan tarif ini seperti pandemi maka Indonesia adalah pasien dengan komorbid berat. Itu semua warisan dari pemerintahan sebelumnya,” ujar Rocky Gerung dalam tayangan YouTubenya.
Baca Juga: Danantara Tak Tersentuh Hukum, Korupsi Bisa Dianggap Kerugian Bisnis?
Menurut Rocky Gerung kondisi global yang makin proteksionis membutuhkan negara-negara dengan kemampuan diplomasi kuat dan daya tahan ekonomi tinggi.
Namun Indonesia justru dinilai lemah secara fundamental karena selama 10 tahun terakhir terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur tanpa kesiapan ekonomi yang memadai.
“APBN diboroskan untuk proyek-proyek besar yang akhirnya manfaatnya gak terasa. Jalan tol sepi karena daya beli rakyat anjlok,” katanya.
Rocky Gerung menilai langkah hilirisasi yang menjadi salah satu program utama pemerintahan Prabowo tidak bisa menjadi solusi tunggal menghadapi tekanan global.
Pasalnya jika produk hasil hilirisasi tidak ada yang membeli karena pasar dunia tertutup maka kebijakan itu dinilai percuma.
Baca Juga: Mobil Dinas Dipakai Mudik? Emerson Yuntho Persoalkan KPK dalam Posisi Melemah
“Kalau hilirisasi terjadi dan nggak ada yang mau beli barang kita itu konyol,” sindir Rocky Gerung.
Ia mencontohkan Vietnam, Malaysia, hingga Singapura yang sudah melakukan pendekatan bilateral dan negosiasi diplomatik dengan Amerika Serikat untuk menjaga pasarnya.
Sementara Indonesia justru dinilai lambat dan tidak memiliki representasi diplomatik yang memadai.
Terutama karena posisi Duta Besar RI untuk AS telah kosong selama dua tahun terakhir.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Dampak Studi Tour: Saya Harus Menyelamatkan Beban Ekonomi Rakyat
Artikel Terkait
Diserang Tarif Donald Trump, Ini Jurus Prabowo Selamatkan Ekonomi RI
Kemacetan Parah di Ciwidey, Dedi Mulyadi Siapkan Jurus Baru!
Tersaingi Ojek Online, Ini Jurus Dedi Mulyadi Selamatkan Sopir Angkot
Dinasti Politik Jokowi Diprediksi Selamat Ginting Gagal Total di 2029
Dwi Fungsi TNI Diangkat Lagi, Panda Nababan Ingatkan Bahaya Militer Masuk Sipil
Mudik Turun 24%, Tanda Ekonomi Lesu? Ini Kata Adi Prayitno