Lebih lanjut, Haris mempertanyakan masih ada tidaknya ruang partisipasi publik yang efektif dalam sistem demokrasi saat ini.
“Sebetulnya kita nih masih punya harapan enggak terhadap partisipasi publik?” tuturnya.
Minimnya respons dari pejabat dan lemahnya kontrol terhadap institusi penegak hukum menunjukkan adanya pergeseran yang meminggirkan suara masyarakat.
Hal ini berpotensi memperlemah esensi demokrasi sebagai sistem yang seharusnya melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa.***
Baca Juga: Tak Ada Nama Titipan! Rosan Roeslani Pastikan Danantara Berjalan Profesional
Artikel Terkait
Adi Prayitno: Presiden Prabowo Geram, Minyakita Dikurangi Takaran & Harga Naik!
Ikrar Nusa Bhakti Soroti Pertemuan Tertutup Prabowo dan Rektor, Ada Apa?
27 Tahun Reformasi Dikhianati, Faizal Assegaf: Prabowo dan TNI Sedang Dijebak
Presiden Prabowo Jangan "Semau Gue", Ikrar Nusa Bhakti: Jika Tak Ingin Indonesia Tenggelam
Harga Cabai Sempat Naik, Prabowo: Produksi Aman, Jangan Kebanyakan Makan Pedas!
Sri Mulyani & Airlangga Mundur? Hendri Satrio: Ini Bocoran Nama Pengganti di Kabinet Prabowo