Bisnisbandung.com - Ancaman terhadap media kembali terjadi, setelah Tempo sempat diteror dengan paket kepala babi kini kejadian serupa berulang.
Tempo menerima kiriman enam bangkai tikus, sebuah tindakan yang dinilai sangat serius oleh pengamat komunikasi politik Hendri Satrio.
Dikutip dari youtubenya, Hendri Satrio menjelaskan “Ini bukan sekadar teror biasa. Kepala babi dulu sekarang kepala tikus yang dipenggal.”
Baca Juga: Pemerintah Jawa Barat Apresiasi 1000 Lebih Umat Hindu Gelar Melasti di Laut Segarajaya Bekasi
“Ini sudah masuk kategori ancaman serius terhadap kebebasan pers,” ujar Hendri Satrio.
Tempo diketahui kerap memuat laporan-laporan investigasi tajam.
Mulai dari isu tambang, skandal politik, hingga dugaan praktik kotor di institusi negara.
Teror kali ini disebut terjadi setelah beberapa laporan sensitif diterbitkan termasuk bocoran-bocoran yang mengungkap dinamika politik nasional.
Fransiska Kristi Rosana salah satu jurnalis Tempo yang juga dikenal sebagai host "Bocor Halus" menuturkan bahwa tekanan semacam ini bukan hal baru. "
Baca Juga: Umat Hindu Bandung Raya Gelar Upacara Melasti di Gunung Tangkuban Perah
Hendri Satrio menegaskan teror terhadap jurnalis dan media seperti ini harus diusut tuntas.
Hendri Satrio mengaku prihatin dengan eskalasi ancaman yang menimpa Tempo.
Menurutnya tindakan seperti ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa menciptakan ketakutan di kalangan jurnalis.
"Pers adalah pilar keempat demokrasi. Kalau pers diteror begini apalagi sampai kirim-kirim kepala hewan, ini jelas ingin mengirim pesan ketakutan. Ini bahaya," tegasnya.
Baca Juga: ‘Menumbangkan Hasto dengan Berbagai Cara’ Jhon Sitorus Ungkap Kejanggalan
Artikel Terkait
Viral Anggota Ormas Bikin Onar di Kantor Dinkes Bekasi, Polisi Gerak Cepat Tetapkan 5 Tersangka
Kapolri Listyo Sigit Turun Tangan, Perintahkan Kabareskrim Selidiki Teror Kepala Babi ke Tempo
Hasan Nasbi Jawab Kontroversi Ucapan 'Dimasak Saja' Soal Teror Kepala Babi
Teror Kepala Babi & Masalah Bertubi-tubi, Rocky Gerung: Komunikasi Istana Amburadul!
Preman Minta THR Ditangkap, Dedi Mulyadi: Warga Jawa Barat Jangan Mau Ditakut-Takuti!
Adi Prayitno: Ucapan Hasan Nasbi Soal Kepala Babi ke Tempo Picu Amarah Publik