Bisnisbandung.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka suara soal pernyataannya yang sempat menimbulkan kontroversi di media sosial.
Hasan Nasbi sempat berkomentar soal teror kepala babi ke Kantor Tempo dengan menyebut "dimasak saja".
Pernyataan Hasan Nasbi tersebut kemudian menuai berbagai respons.
Baca Juga: Umat Hindu Bandung Raya Gelar Upacara Melasti di Gunung Tangkuban Perah
Hasan Nasbi menjelaskan bahwa ucapannya tersebut tak dimaksudkan untuk meremehkan ancaman atau menganggap sepele insiden tersebut.
Ia menegaskan bahwa komentar itu ia lontarkan karena melihat respons pihak yang menerima teror tidak merasa terancam.
Dikutip dari youtube kompas, Hasan Nasbi menjelaskan "Enggaklah. Saya lihat dari media sosialnya Fransiska yang memang jadi target."
"Dia malah minta dikirimin lagi. Artinya dia nggak merasa terancam kan," jelas Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi menilai kejadian teror tersebut adalah persoalan yang tak ia ketahui secara pasti motif maupun siapa pelakunya.
Baca Juga: ‘Menumbangkan Hasto dengan Berbagai Cara’ Jhon Sitorus Ungkap Kejanggalan
Oleh karena itu ia memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh.
Hasan Nasbi mengatakan "Ini problem mereka dengan entah siapa, saya juga nggak tahu siapa yang buat."
"Jadi saya nggak bisa menanggapi lebih jauh," imbuhnya.
Sebelumnya publik dihebohkan dengan aksi teror pengiriman kepala babi ke Kantor Tempo.
Baca Juga: Rakyat Enggan Komunikasi dengan Pejabat, Hendri Satrio: Mereka Ketakutan Tidak Didengarkan
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Jangan "Semau Gue", Ikrar Nusa Bhakti: Jika Tak Ingin Indonesia Tenggelam
Jokowi Murka! Adi Prayitno: Kesabaran Jokowi Ada Batasnya, Terlalu Sering Dituding PDIP
Teror Kepala Babi, Rocky Gerung: Bukti Gagal Berargumentasi dan Pengecut Banget!
Baru Hitungan Jam Dilantik, Bupati Jeneponto Paris Yasir Ngamuk di Jalan!
Geger! Wakil Presiden Gibran Kunjungi Kampus Tanpa Mahasiswa, Roy Suryo Ikut Angkat Bicara