Geger! Wakil Presiden Gibran Kunjungi Kampus Tanpa Mahasiswa, Roy Suryo Ikut Angkat Bicara

photo author
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 18:00 WIB
pakar telematika Roy Suryo (dok kemenpora.go.id)
pakar telematika Roy Suryo (dok kemenpora.go.id)


Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik.

Setelah kunjungannya ke Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani di Serang Banten yang masih dalam tahap pembangunan.

Kunjungan ini menuai kritik tajam dari pakar telematika Roy Suryo yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pencitraan semata.​

Baca Juga: Kesalahan Penalaran dalam Perhitungan Jaksa pada Kasus Tom Lembong, Analisis Pakar Hukum dan Pembangunan

Dalam YouTube Abraham Samad Speak Up, Roy Suryo mengungkapkan kekecewaannya terhadap kunjungan Gibran ke kampus yang belum beroperasi tersebut.

Ia menilai bahwa kunjungan tersebut tidak memiliki makna signifikan karena kampus tersebut belum memiliki mahasiswa.

Roy Suryo juga menyoroti bahwa kunjungan serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Wakil Presiden ke-7 RI Ma'ruf Amin yang meresmikan pembangunan kampus tersebut. ​

"Kita kan udah wih hebat ini, iya kan, datang ke kampus. Tapi ternyata kampus yang didatangi ini belum ada orangnya masih dalam tahap pembangunan," ujar Roy Suryo.

Baca Juga: Pakar Hukum Sebut  Kasus Tom Lembong Penyimpangan Bukan Sekadar Kebijakan

Ia menambahkan bahwa kunjungan tersebut terkesan hanya untuk pencitraan.

Mengingat masyarakat mungkin hanya melihat judul berita tanpa mengetahui detailnya. ​

Roy Suryo juga menyinggung bahwa sejak menjabat sebagai Wakil Presiden Gibran belum pernah melakukan kunjungan ke kampus yang sudah beroperasi dan berdialog langsung dengan mahasiswa.

Ia menilai bahwa kunjungan ke kampus yang masih kosong tidak memberikan dampak positif dan hanya memperkuat anggapan bahwa Gibran tidak memiliki kemampuan yang memadai dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden. ​

Kritik ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap Gibran Rakabuming Raka sejak menjabat sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Kasus Tom Lembong Dinilai Mengada-Ada, Prof. Hamdan: Korupsi Bukan Sekadar Mencari Kesalahan Orang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X