Bisnisbandung.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 7% dalam beberapa hari terakhir.
Pegiat politik Rudi S Kamri mengatakan ini memicu kekhawatiran akan potensi krisis ekonomi di Indonesia.
Penurunan ini menandai salah satu penurunan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Dibandingkan Mata Uang Regional, Rupiah Masih Stabil? Ini Analisisnya!
Rudi S Kamri menyoroti situasi ini sebagai tanda bahwa krisis ekonomi mungkin sudah di depan pintu.
Dalam youtubenya Rudi S Kamri menekankan bahwa penurunan IHSG yang signifikan dapat menjadi indikator melemahnya fundamental ekonomi nasional.
Ia mengingatkan pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah dampak yang lebih buruk bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Penurunan IHSG ini disinyalir akibat hasil Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Februari yang buruk serta proyeksi fiskal yang berat di tahun 2025.
Selain itu kebijakan pemerintah yang dianggap tidak realistis dan tanpa teknokrasi yang jelas turut mempengaruhi kepercayaan investor.
Baca Juga: Tembus 16.500, Kenapa Rupiah Melemah Menjelang Lebaran? Analisis Ekonom Bahana Sekuritas
Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa pondasi ekonomi Indonesia masih kuat.
Pemerintah terus memantau situasi pasar dengan seksama.
Ia mengimbau masyarakat dan pelaku pasar untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi gejolak pasar saham.
Rudi S Kamri juga mencatat bahwa faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas, turut berkontribusi terhadap penurunan IHSG.
Baca Juga: Abuse of Power atau Respons Psikologis? Soal Kasus Penembakan oleh Oknum TNI
Artikel Terkait
Ekonom Awalil Rizky Bedah Penyebab IHSG Rontok: Bukan Cuma Faktor Global!
Sobary: Ridwan Kamil Sudah Kalah Pilkada Jakarta, Digeledah KPK Pula
Adi Prayitno: Presiden Prabowo Geram, Minyakita Dikurangi Takaran & Harga Naik!
Jangan Cuma Naikan Pajak dan Potong Anggaran! Adian Napitupulu Tawarkan Solusi Kreatif Atasi Defisit
30 Rumah Ambruk di Kabupaten Bandung Barat! Dedi Mulyadi & Bupati Jeje Turun Tangan
Fasilitas Negara Bukan untuk Pribadi, Dedi Mulyadi Larang ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik