Bisnisbandung.com - Situasi ekonomi Indonesia terus menjadi sorotan, terutama dengan meningkatnya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta menurunnya pendapatan perpajakan.
Ekonom Ichsanuddin Noorsy menilai bahwa kondisi ini bukan hanya soal defisit, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana anggaran negara dikelola untuk memantik pertumbuhan ekonomi.
Menurut analisis Noorsy, APBN seharusnya menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dengan memastikan distribusi dan alokasi anggaran yang tepat.
Baca Juga: Ahok Kaget Kejaksaan Miliki Banyak Data, Guntur Romli: Saya Kira Itu Level Teknis dan Operasional
Namun, jika APBN gagal menjalankan fungsi ini, maka kekayaan hanya akan berputar di kalangan elite tertentu tanpa memberikan dampak luas bagi perekonomian.
Noorsy melihat ketidakcocokan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebenarnya, ketika Sri Mulyani diterima di Kertanegara 46, itu indikasi ketidakcocokan antara Sri Mulyani dan presiden Prabowo saat itu sudah kelihatan, sudah terlihat di situ,” ujarnya dilansir dari youtube Metro TV.
Menurutnya pertemuan awal Sri Mulyani di Kertanegara 46, menunjukkan ketidakcocokan antara kebijakan fiskal yang diusungnya dengan arah kebijakan Presiden.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah gagasan pembentukan Internal Revenue Services (IRS), yang tidak mendapatkan dukungan penuh.
“Begitu keluar dari Kertanegara 46, Sri langsung menyatakan tidak ada badan penerima negara. Itu kan Sri nunjukin dia gak terima gagasan berdirinya Internal Revenue Services,” jelasnya.
Sistem perpajakan Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah administrasi yang kompleks dan sistem coretax yang dinilai lebih mahal dibandingkan manfaat yang diberikan.
Menurut Noorsy, ketidaksempurnaan dalam sistem perpajakan menyebabkan menurunnya penerimaan negara, yang berdampak pada semakin lebarnya defisit APBN.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Mafia Migas di Kasus Patra Niaga, Siapa Saja yang Harus Diusut?
Artikel Terkait
Dirjen Anggaran Kemenkeu Korupsi, Rocky Gerung: Sri Mulyani Perlu Terangkan yang Terjadi
Presiden Prabowo Dibikin Pusing, Rocky Gerung Ungkap Sri Mulyani Gagal Jaga Integritas
PHK Tenaga Honorer & Efisiensi Anggaran, Sri Mulyani Bongkar Faktanya
Dulu ‘Sinar Harapan’, Kini ‘Sirna Harapan’, Ikrar Nusa Bhakti: Prabowo & Jokowi 11/12
Jangan Terulang di era Prabowo! Pengamat Ungkap Jokowi Hentikan Kasus Petral, Padahal Bukti Sudah Sangat Kuat
Mahfud MD Dukung Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil