bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto tengah menghadapi tantangan berat dalam upayanya memperbaiki perekonomian Indonesia.
Di tengah kebijakan penghematan dan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah, muncul kasus korupsi di Kementerian Keuangan yang mencoreng kredibilitas institusi tersebut.
Penangkapan Dirjen Anggaran oleh Kejaksaan Agung menjadi sorotan utama dan berpotensi mengguncang kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi negara. Rocky Gerung menyoroti kontradiksi yang terjadi di tengah kondisi ini.
Baca Juga: Prabowo Jadikan IKN ke Jalan yang Benar, Andrinof Chaniago: Masa Jokowi Terlalu Dipaksakan
Menurutnya, pemerintah berupaya menarik investasi asing dengan berbagai insentif, sementara di sisi lain, penegakan hukum terhadap kasus korupsi justru menimbulkan ketidakpastian di mata investor.
“Pak Prabowo sebagai Presiden baru saja dibikin pusing kepala oleh banyak hal,” ungkapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Rocky Gerung Official.
“Sekarang, pasti dibikin pusing kepala lagi oleh Kementerian Keuangan yang dijunjung tinggi sebagai lembaga dengan insentif tertinggi dan standar moral tertinggi ternyata Dirjen Anggarannya ditangkap oleh Kejaksaan,” lanjutnya.
Baca Juga: Kelas Menengah akan Hilang, Timothy Ronald Prediksi Muncul ‘Demografi Hantu’
Ia menilai bahwa moral hazard yang terjadi di tingkat pejabat tinggi seperti Dirjen Anggaran menunjukkan kelemahan dalam sistem tata kelola pemerintahan.
Situasi ini kontras dengan upaya pemerintah dalam menarik investasi asing. Baru-baru ini, Dr. Chatib Basri, anggota Dewan Ekonomi Nasional, bertemu dengan Presiden Prabowo untuk membahas dampak kebijakan ekonomi global.
Pembahasan ini mencermati kemungkinan masuknya investasi asing ke Indonesia akibat ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok.
Namun, optimisme terhadap potensi peningkatan investasi tersebut kini dihadapkan pada realitas buruknya tata kelola keuangan dalam negeri.
Kasus korupsi yang menjerat Dirjen Anggaran menimbulkan pertanyaan besar tentang tata kelola di Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Pidato Presiden Prabowo Dinilai Retorika Kosong, Faizal Assegaf Tuntut Pembersihan Kabinet
Artikel Terkait
Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam
Jangan Sampai IKN Mangkrak! Stefan Antonio Ungkap Presiden Prabowo Bisa Melawan Undang-Undang
“Bertindak Dong” Dokter Tifa Desak Presiden Prabowo Bersikap Tegas terhadap Keluarga Jokowi
Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Secara Ekstrim, Akbar Faizal: Ini Shock Therapy Birokrasi yang Sangat Bagus
Pidato Presiden Prabowo Dinilai Retorika Kosong, Faizal Assegaf Tuntut Pembersihan Kabinet
Prabowo Jadikan IKN ke Jalan yang Benar, Andrinof Chaniago: Masa Jokowi Terlalu Dipaksakan