Ia juga menyoroti sikap Ahok yang tampak berhati-hati dalam berbicara terkait isu dugaan oplosan BBM, mengingat dampak besar yang ditimbulkan terhadap kepercayaan publik terhadap SPBU Pertamina.
Guntur Romli mengungkapkan kekhawatiran bahwa penyidikan ini bisa saja berkaitan dengan dinamika politik dan kemungkinan adanya pergantian pemain di industri migas.
“Jadi, mungkin dalam penanganan perkara ini, ketika tiba-tiba loncat ke Pak Ahok, saya tidak tahu apa yang ingin dicari oleh Kejaksaan Agung,” singgungnya.
Menurutnya, jika penegakan hukum hanya menyasar pihak tertentu tanpa diikuti dengan perbaikan tata kelola migas, maka ada kemungkinan unsur politik turut berperan dalam proses ini.***
Baca Juga: Dulu ‘Sinar Harapan’, Kini ‘Sirna Harapan’, Ikrar Nusa Bhakti: Prabowo & Jokowi 11/12
Artikel Terkait
KPK Geledah Kantor Pusat Bank BJB, Dugaan Korupsi Mencuat
Bank BJB Diterpa Skandal Korupsi, Dedi Mulyadi Siapkan Restrukturisasi Besar-Besaran
Eks Terpidana Korupsi Ungkap OTT Koruptor Cuma Euforia: Hukum Dijadikan Alat Politik!
Korupsi Dana Iklan Bank BJB Terbongkar! KPK Tetapkan 5 Tersangka, Kerugian Capai Rp222 Miliar
Jejak Korupsi di Pertamina, Mohamad Sobary Singgung Peran Jokowi
Sudirman Said: Era Jokowi Jadi Masa Terkelam Korupsi Pertamina!