Menurut Rocky Gerung, modal yang besar dalam Danantara memang memiliki potensi keuntungan besar, tetapi juga berisiko tinggi.
Kegagalan komunikasi dari pihak pemerintah dalam menjelaskan mekanisme dan manfaat dari kebijakan ini semakin memperkuat persepsi bahwa Danantara dapat menjadi instrumen kekuasaan yang menguntungkan segelintir pihak.***
Baca Juga: PHK Massal, Korupsi Merajalela, Adi Prayitno: Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Artikel Terkait
Dibalik Danantara, Yanuar Rizky: Solusi Mitigasi Krisis atau Justru Mempercepatnya?
Pejabat Danantara Rangkap Jabatan, Ray Rangkuti: Bisakah Negara Dikelola dengan Fokus?
Ferry Latuhihin Sebut Visi dan Misi Danantara Tidak Masuk Akal, Kenapa Harus Superholding?
Danantara Tidak Belajar dari Krismon 98! Ferry Latuhihin: Bahaya Bank dalam Satu Rumah
Danantara Bisa Jadi Titanic yang Tenggelam, Rocky Gerung: Waspada!
“Serigala dari Danantara Ketahuan” Kritik Elisa Sutanudjaja soal Pendanaan Proyek Gasifikasi Batu Bara