Wali kota Bekasi Tuai Kritik Usai Pamer Menginap di Hotel, Jhon Sitorus: Hasil dari Alumni Retreat

bisnisbandung.com - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjadi sorotan publik setelah aksi mengungsi ke hotel saat banjir melanda wilayahnya viral di media sosial.

Unggahan yang memperlihatkan dirinya bersama keluarga menginap di Hotel Horison Bekasi memicu kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk warganet dan pegiat media sosial.

Salah satu kritik paling tajam datang dari pegiat media sosial, Jhon Sitorus. Ia menyinggung bahwa tindakan Tri Adhianto ini merupakan hasil dari pola kepemimpinan yang terbentuk di lingkungan alumni Retreat Lembah Tidar Magelang.

Baca Juga: Musisi Didi Riyadi Bela Band Sukatani, Kalau Tersinggung, Berarti Benar!

“Hasil dari Alumni Retreat Lembah Tidar Magelang,” tulis dalam cuitannya dilansir Bisnis Bandung dari akun X @Jhon Sitorus.

 Dalam pernyataannya, Jhon Sitorus menyoroti bagaimana seorang pemimpin seharusnya hadir bersama rakyat di saat krisis, bukan justru memilih kenyamanan pribadi dengan mengungsi ke hotel.

“Walikota Bekasi memilih nginap di hotel Horison karena banjir, NDASMU effect,” kritiknya dengan gamblang.

Baca Juga: Sobary Bongkar Pencitraan Jokowi, Kecintaan Rakyat Hanya Ilusi

Banyak warga menilai tindakan tersebut kurang menunjukkan empati terhadap masyarakat yang tengah kesulitan akibat banjir.

 Beberapa pengguna media sosial menyoroti bahwa meskipun menginap di hotel merupakan hak pribadi, mempublikasikannya di media sosial dianggap tidak bijak di tengah situasi darurat yang dialami warga Bekasi.

Selain Jhon Sitorus, kritik juga bermunculan dari berbagai warganet yang menegaskan bahwa pejabat publik seharusnya lebih peka dan menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak, bukan justru memperlihatkan kenyamanan pribadi di tengah bencana.

Baca Juga: Terima Kasih Band Sukatani, Irjen Pol (Purn.) Aryanto Sutadi: Ini Warning untuk Polisi!

Banjir yang melanda Bekasi telah menyebabkan banyak warga mengungsi dan mengalami kerugian.

 Situasi ini semakin diperburuk dengan curah hujan tinggi yang membuat sejumlah kawasan terendam.