Band Sukatani Akhirnya Angkat Suara, Dari Intimidasi Hingga Permintaan Maaf

bisnisbandung.com - Band punk asal Purbalingga, Sukatani, akhirnya buka suara setelah sekian lama diam terkait berbagai polemik yang mereka hadapi.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resminya, @sukatani.band, grup musik ini menjelaskan situasi yang mereka alami sejak Juli 2024, termasuk tekanan, intimidasi, dan pemecatan salah satu personelnya.

Dalam pernyataan tersebut, Sukatani mengungkap bahwa mereka menghadapi tekanan bertubi-tubi, terutama setelah video lagu "Bayar-Bayar Polisi" mereka diturunkan dari berbagai platform.

Baca Juga: UNISBA Menggelar Acara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Jabatan Guru Besar

Kelompok ini juga mengaku mengalami kerugian baik secara material maupun non-material akibat situasi tersebut.

Salah satu bentuk tekanan yang diterima adalah tawaran untuk menjadi duta Polri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sukatani menegaskan bahwa mereka menolak tawaran tersebut secara tegas.

Selain itu, mereka juga meluruskan informasi terkait pemecatan sepihak vokalis mereka, Novi Citra Indriati alias Twister Angel, dari yayasan tempatnya mengajar.

Pemecatan ini terjadi tanpa proses klarifikasi atau kesempatan bagi yang bersangkutan untuk memberikan keterangan.

Baca Juga: Ahok Bongkar Insiden Balongan, Curiga Kebakaran Tangki untuk Hilangkan Bukti

Dalam surat pemecatan yang diterima, tidak dijelaskan bahwa keterlibatannya dalam band Sukatani dianggap sebagai pelanggaran berat.

Jurnalis senior Hersubeno Arief turut menyoroti situasi yang dihadapi band Sukatani, langkah band ini untuk akhirnya berbicara ke publik adalah respons atas berbagai tekanan yang mereka alami.

Ia menyoroti bahwa permintaan maaf yang sempat disampaikan oleh band ini di tengah gerakan mahasiswa "Indonesia Gelap" pada Februari 2025 sempat menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik.

“Jadi sekarang clear, ya, tentang simpang siur yang terjadi ini. Pada tanggal 20 Februari kemarin, kita memang dikejutkan oleh permintaan maaf atau klarifikasi dari Denu Katani,” ucapnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: IQ Rendah, Pendidikan Lemah, Minim Lapangan Kerja, Bisakah Danantara Menyelesaikannya? Analisis Raymond Chin