Masyarakat yang awalnya mengandalkan BBM bersubsidi kini harus menghadapi harga yang lebih tinggi tanpa mendapatkan kualitas bahan bakar yang sesuai.
Hal ini memicu kemarahan dan kekecewaan dari berbagai kalangan, terutama terkait transparansi pengelolaan energi nasional.
Said Didu secara terbuka menyebut tindakan ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat.
Kejaksaan Agung saat ini tengah mendalami pihak-pihak yang terlibat dalam skema pengoplosan ini.***
Baca Juga: Isu Demo 'Indonesia Gelap' Ditunggangi? Ini Jawaban Tegas Adi Prayitno
Artikel Terkait
Kata Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Deddy Sitorus: Mahasiswa Jawab di Jalanan!
Paradoks Indonesia Dari ‘Adili Jokowi’ hingga ‘Kabur Aja Dulu’, Selamat Ginting Bedah Situasi Politik
Manuver Jokowi Gagal? Rocky Gerung: 55 Kepala Daerah PDIP Tetap Setia ke Megawati
Selamat Ginting: Jokowi Manfaatkan Keuzuran Megawati dan Prabowo?
Feri Amsari: Mumpung Jokowi Masih Hidup Kenapa Tak Diadili?
Yanuar Bongkar Dugaan Jokowi Biang Kerok Indonesia Gelap dan Danantara Alat bagi Oligarki