Bisnisbandung.com - Pengamat politik Yanuar Rizky mengkritik keras peran Jokowi dalam dinamika politik Indonesia saat ini dan pembentukan Danantara.
Menurut Yanuar kondisi negara semakin gelap akibat kebijakan dan langkah politik yang diambil Jokowi selama masa jabatannya.
"Jokowi bertanggung jawab atas situasi politik yang semakin tidak jelas ini. Banyak keputusan yang justru lebih menguntungkan elite dibandingkan rakyat," ujar Yanuar dalam wawancara di kanal YouTube Abraham Samad.
Baca Juga: Dividen BUMN Dikelola Danantara, Negara Bisa Defisit Anggaran?
Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan tajam adalah pembentukan Dana Abadi Nusantara (Danantara).
Program ini yang diresmikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bertujuan mengelola aset negara senilai US$ 20 miliar untuk investasi di sektor energi terbarukan, manufaktur, infrastruktur, dan kecerdasan buatan tanpa pendanaan eksternal.
Namun Yanuar dan sejumlah pengamat menilai bahwa skema ini berisiko tinggi dan rawan disalahgunakan oleh oligarki.
Ia membandingkan potensi penyimpangan Danantara dengan skandal 1MDB di Malaysia di mana dana negara digunakan untuk kepentingan pribadi segelintir elite.
Baca Juga: Dividen BUMN Dikelola Danantara, Negara Bisa Defisit Anggaran?
"Ini bisa jadi proyek baru yang hanya menguntungkan oligarki dan pemerintah, bukan rakyat kecil. Pengawasan langsung oleh presiden justru menambah potensi konflik kepentingan yang bisa merusak transparansi dan akuntabilitas," tambahnya.
Selain itu Yanuar juga menuding bahwa selama kepemimpinan Jokowi, demokrasi Indonesia mengalami kemunduran signifikan.
Ia menyoroti dugaan manipulasi hukum untuk kepentingan pribadi dan keluarga Jokowi serta pelemahan institusi negara demi memperkokoh kendali atas lawan politik.
"Kita lihat sendiri bagaimana aturan bisa diubah-ubah demi kepentingan politik tertentu. Demokrasi yang kita bangun selama puluhan tahun makin dikerdilkan oleh kepentingan elite kekuasaan," tegasnya.
Baca Juga: Masyarakat Pesimis dengan Danantara, Juru Bicara Kepresidenan: Sebenarnya Ini Karena Mindset
Artikel Terkait
Saat Retreat Staf Dedi Mulyadi Bertemu Sosok Kontroversial AAP yang Pencuri Pisang
Rocky Gerung Kritik Pertemuan Pemred dan Prabowo, Demokrasi Harus Terbuka!
Selamat Ginting: Jokowi Manfaatkan Keuzuran Megawati dan Prabowo?
S.O.S Indonesia! Amien Rais Ingatkan Ancaman Besar di Depan Mata
Feri Amsari: Mumpung Jokowi Masih Hidup Kenapa Tak Diadili?
Efisiensi atau Kepentingan Politik? Ganjar Soroti Pemangkasan Anggaran