Selain itu, Henri Subiakto menilai bahwa kekuatan politik pemerintahan Prabowo-Gibran yang didukung oleh Jokowi semakin mempersempit ruang gerak oposisi.
Dengan kendali penuh atas institusi penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK, pemerintahan saat ini memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dibandingkan kekuatan politik oposisi yang semakin terpinggirkan.
Hal ini mempertegas bagaimana hukum dapat digunakan sebagai alat untuk mempertahankan dominasi politik di Indonesia.
“Faktanya sekarang, kekuatan politik pemerintahan Prabowo Gibran yang didukung Jokowi yang menguasai Kepolisian, Kejaksaan hingga KPK, tentu dipandang jauh lebih kuat dan berpengaruh dibanding kekuatan politik ‘oposisi’ yang tinggal berdiri sendiri,” pungkas Henri Subiakto.***
Baca Juga: Netizen Desak Connie Bakrie Ungkap Dokumen Rahasia Pasca Hasto Ditahan KPK
Artikel Terkait
‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya
Tanggapi Tagar ‘Indonesia Gelap’, PKB: Pak Prabowo Sebenarnya Berpihak Kepada Rakyat
Baru Dilantik, Kepala Daerah Langsung Dapat Peringatan Keras dari Prabowo
Prabowo: Danantara Siapkan Rp 325 Triliun untuk 15 Megaproyek, Mantan Presiden Masuk Jadi Pengawas yang Membuat Publik Curiga!
Indonesia Gelap? Deddy Sitorus Sebut Presiden Prabowo Kena Getah dari Era Jokowi
Selamat Ginting: Prabowo & Jokowi Sudah Jelas Bubar!