Henri Subiakto: Hukum Jadi Alat Pemukul, Elite Politik Dipaksa Patuh

photo author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:00 WIB
Hukum tindak korupsi seberat-beratnya (Pixabay@Mohamed_hassan)
Hukum tindak korupsi seberat-beratnya (Pixabay@Mohamed_hassan)

bisnisbandung.com - Akademisi Henri Subiakto menyoroti bagaimana hukum saat ini dijadikan sebagai alat untuk menekan para elite politik di Indonesia.

 Menurutnya, kekuasaan yang mengontrol aparat penegak hukum menyebabkan banyak politisi cenderung tunduk kepada pemegang kekuasaan daripada mempertahankan idealisme partainya.

“Ketika hukum sudah dipakai sebagai alat pemukul politik, maka logis jika para elit politik yg berpotensi beresiko berurusan dengan masalah hukum,” dalam cuitan di akun X nya.

Baca Juga: Hasto Ditahan, PDIP Curiga Ada ‘Order’ Politik! Rocky Gerung: Megawati Langsung Bergerak

“Cenderung akan nurut pada pemegang kekuasaan yg mengontrol aparat hukum tersebut dari pada mengikuti idealisme partainya,” sambungnya.

Hal ini menciptakan situasi di mana hukum lebih berfungsi sebagai alat pemukul bagi mereka yang dianggap tidak sejalan dengan kepentingan penguasa.

Henri Subiakto menekankan bahwa ancaman hukum bagi para elite politik jauh lebih menakutkan dibandingkan dengan konflik internal partai.

Baca Juga: Selamat Ginting: Prabowo & Jokowi Sudah Jelas Bubar!

Oleh karena itu, banyak kepala daerah lebih memilih mengikuti arah politik yang dominan daripada mempertahankan kesetiaan terhadap partai yang mengusung mereka.

Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem politik saat ini dijalankan dengan strategi yang mengutamakan kepentingan taktis daripada nilai kejujuran dan keadilan.

Henri juga menyoroti instruksi Megawati Sukarnoputri kepada kader PDIP agar menunda partisipasi dalam acara tertentu.

Menurutnya, instruksi ini berisiko menjadi blunder karena banyak kader lebih takut terhadap ancaman kriminalisasi daripada mengikuti arahan partai.

Hal ini terutama berlaku bagi kepala daerah yang bukan kader militan, melainkan politisi pragmatis yang lebih mengutamakan stabilitas posisi mereka di pemerintahan.

Baca Juga: Anggaran Dipotong, Adian Napitupulu: Rakyat yang Kena Dampaknya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X