bisnisbandung.com - Politisi PSI, Ade Armando, menyoroti gerakan demonstrasi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" yang dinilainya dilakukan dengan tergesa-gesa.
Menurutnya, gerakan ini belum sepenuhnya terkoordinasi dengan baik dan berisiko kehilangan fokus dalam menyampaikan tuntutan.
“Saya menduga bahwa Anda tuh memang ketika melakukan gerakan ini sebetulnya agak terburu-buru,” ucapnya dilansir dai youtube Indonesia Lawyers Club.
Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Istana: Jangan Bantah ‘Indonesia Gelap’, Buktikan dengan Data!
Ade menilai bahwa perumusan agenda aksi belum maksimal, mengingat keterlibatan berbagai elemen mahasiswa dari berbagai daerah seperti ITB, Surabaya, Kalimantan, dan lainnya.
Hal ini menyebabkan munculnya tuntutan yang kurang terarah dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di publik.
Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah tuntutan "Adili Jokowi" yang awalnya muncul dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Adian Napitupulu Baca Puisi Usai Hasto Ditahan, PDI Perjuangan Kumpulkan Kader di DPP
Ade melihat bahwa hal ini bisa menunjukkan kurangnya persiapan matang sebelum tuntutan tersebut diajukan.
“Saya sebetulnya hanya ingin mengatakan bahwa kelihatannya terburu-buru tuh bukan dalam artian negatif, ya. Bukan dalam artian buruk,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam komunikasi, penting untuk menyampaikan pesan yang jelas dan terfokus agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.
Selain itu, ia mengkritisi jumlah tuntutan yang mencapai 13 poin. Menurutnya, jika terlalu banyak isu yang diangkat dalam satu gerakan, maka pesan utama bisa menjadi kabur dan kehilangan daya tarik bagi publik.
“Jangan terlalu banyak pesan yang dilempar, karena kalau Anda lontarkan terlalu banyak pesan, orang tuh akan kehilangan distracted,” lugas Ade Armando.***
Baca Juga: Ray Rangkuti Desak Pembatalan Retreat Kepala Daerah, Efisiensi Anggaran Harus Diutamakan!
Artikel Terkait
Efisensi Anggaran untuk Danantara? Dandhy Laksono Sebut Prabowo Melanjutkan Trik Jokowi
Retorika Prabowo dan Jokowi Memantik Perlawanan! Henri Subiakto Ungkap itu Penyebab Demo Besar
Demo Besar Terjadi, Dedy Nur Palakka: Ini Tanda Surplus Demokrasi, Masalahnya Caranya Emosian
Tanggapi Tagar ‘Indonesia Gelap’, PKB: Pak Prabowo Sebenarnya Berpihak Kepada Rakyat
Baru Dilantik, Kepala Daerah Langsung Dapat Peringatan Keras dari Prabowo
Prabowo: Danantara Siapkan Rp 325 Triliun untuk 15 Megaproyek, Mantan Presiden Masuk Jadi Pengawas yang Membuat Publik Curiga!