Bahkan, lulusan SMK yang memiliki keterampilan pun kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Beberapa pihak berargumen bahwa brain drain pada akhirnya dapat menguntungkan Indonesia dalam jangka panjang, dengan harapan bahwa diaspora ini akan berkontribusi bagi negara asalnya, seperti yang terjadi di Cina dan India.
“Kita harus mengakui. Kita gak boleh mengelak. Fenomena kabur aja dulu dan brain drain ini adalah bukti kegagalan pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja,” pungkas Rinny Budoyo.***
Artikel Terkait
#KaburAjaDulu, Adi Prayitno Ungkapkan Ekspresi Kesulitan Mencapai Hidup Layak
Stop Arogansi Kekuasaan! Henri Subiakto Bersuara soal tagar ‘Indonesia Gelap’ dan ‘KaburAjaDulu’
Rudyono Darsono Bongkar ‘Bom Waktu’ Warisan Jokowi untuk Prabowo
SBY & Surya Paloh Pasti Gak Setuju! Rocky Gerung: Pujian Prabowo ke Jokowi Berlebihan
Hidup Jokowi! Prabowo: Saya Berhasil karena Jokowi, Hendri Satrio Ikut Berkomentar
Fenomena KaburAjaDulu Khawatir Dengan Kondisi Politik RI Sekarang: Sindiran Politik Saat Prabowo yang Sempat Kabur ke Yordania