Presiden Prabowo yang mulanya menjadi harapan baru, kini menuai kritik tajam hingga tuntutan untuk mengubah kembali kebijakan yang di rasa merugikan khalayak luas.
Berbagai kontroversi di 100 hari kepemimpinannya menjadi sorotan bahkan media luar negeri pun pernah mengkritiknya.
Hal itu memanas ketika kebijakan pemangkasan anggaran demi menghemat APBN 2025 malah merugikan rakyat, terjadi PHK di lembaga-lembaga pemerintahan.***
Baca Juga: Ojol Tuntut THR di Kemnaker, Wamenaker Immanuel Ebenezer Janji Segera Terwujudkan
Artikel Terkait
Tajam! Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Lebih Buruk dari Soeharto dalam Pengelolaan Kekuasaan dan Ekonomi
Presiden Prabowo Tanggapi Isu Dikendalikan Jokowi dengan Kata ‘Ndasmu’, Hersubeno Arief: Tanda Anti Kritik?
Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?
Jokowi Layak Diadili? Sudirman Said Kupas Tuntas Kontroversinya
Mohamad Sobary: "Adili Jokowi" Bukan Gerakan Politik Tapi Suara Hati Rakyat
Rocky Gerung Bongkar Agenda Tersembunyi di Balik Teriakan Prabowo "Hidup Jokowi!"