Menurutnya, informasi yang dibutuhkan sudah tersedia secara luas melalui literatur dan internet. Ia juga mengkritisi anggaran studi banding yang dianggap tidak efisien dan hanya akan menambah beban negara.
Rudy S Kamri menyebut pemindahan ibu kota yang digagas sejak era Jokowi terlalu terburu-buru dan tidak realistis.
Ia menilai bahwa tidak ada pemindahan ibu kota di dunia yang dilakukan dalam waktu singkat, seperti yang direncanakan pada proyek IKN.
Umumnya, pemindahan ibu kota dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 10 hingga 30 tahun untuk memastikan kesiapan ekosistem dan infrastruktur pendukung.***
Baca Juga: Tajam! Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Lebih Buruk dari Soeharto dalam Pengelolaan Kekuasaan dan Ekonomi
Artikel Terkait
Blak-blakan Adi Prayitno: Nasib IKN Kini Wassalam!
Uang Pajak Kita Terbuang Sia-Sia, Achmad Nur Hidayat: IKN Dapat Triliunan Tapi Subsidi Gas Elpiji untuk Rakyat Dipersoalkan
IKN Jadi Sarang Jangkrik, Hendri Satrio: Masyarakat Desak Jokowi Diadili!
Alasan Tersembunyi Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Dr. Tifa Ungkap Fakta Mengejutkan!
IKN dan Rencana Tersembunyi, Dr. Tifa Sebut Pulau Jawa Akan Dikosongkan
IKN Jadi Batu Sandungan! Rocky Gerung: Prabowo Dihadapkan Dilema antara Jokowi dan APBN