Dengan cara ini, pemerintahan membangun citra positif Prabowo sebagai pemimpin yang responsif dan berpihak pada rakyat, sementara kebijakan yang menimbulkan kontroversi tetap dikeluarkan terlebih dahulu sebelum akhirnya dibatalkan.
Menurut Agustinus, strategi "good cop, bad cop" ini bukan hal baru dalam politik. Beberapa pemimpin dunia pernah menerapkan pola serupa untuk membangun citra kepemimpinan yang kuat.
Baca Juga: Gagal SNBP Siswa Demo di SMAN 4 Karawang, Begini Respons Cepat Dedi Mulyadi
Ia mengingatkan bahwa jika strategi ini digunakan secara berulang, terutama dalam kebijakan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat seperti pajak dan energi, maka lama-kelamaan kepercayaan publik bisa tergerus.
Kekhawatiran lain yang disampaikan adalah kemungkinan strategi ini digunakan untuk menutup defisit citra politik.
Prabowo mungkin masih dianggap memiliki citra yang perlu diperbaiki di mata publik, sehingga strategi semacam ini digunakan untuk meningkatkan popularitasnya.***
Baca Juga: Gagal SNBP Siswa Demo di SMAN 4 Karawang, Begini Respons Cepat Dedi Mulyadi
Artikel Terkait
Prabowo Tak Perlu Takut pada Jokowi, Hendri Satrio: Saatnya Tunjukkan Kepemimpinanmu!
Tantangan Polri di Era Prabowo, Mahfud MD: Evaluasi Kepemimpinan Harus Segera Dilakukan
Jokowi Kendalikan Menteri dengan Ketenangan, Pangi Syarwi: Prabowo Waspadai Menteri "Liar"
Bagus! Prabowo Tinjau Makan Siang Gratis, Hersubeno: Jangan Sampai Jadi Panggung Gibran!
Tegas! Rocky Gerung Sebut Prabowo Akan Bersihkan Menteri Malas dan Korupsi!
Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel