Kabinet Ricuh! Jhon Sitorus Ungkap Golkar dan Gerindra Seperti Saling Sikut

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 20:15 WIB
Rudi S Kamri krtitik komposisi kabinet Prabowo (Tangkap layar youtube Anak Bangsa TV)
Rudi S Kamri krtitik komposisi kabinet Prabowo (Tangkap layar youtube Anak Bangsa TV)

bisnisbandung.com - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, melihat adanya ketegangan yang terjadi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

 Dalam cuitannya, ia menilai adanya konflik antara Partai Golkar dan Gerindra semakin terbuka, menandakan adanya ketidakharmonisan di dalam kabinet.

Jhon Sitorus mengkritik bahwa Prabowo tampaknya mulai kehilangan kendali atas para menterinya, yang kini saling bersitegang.

“Kabinet RICUH, Golkar vs Gerindra saling sikut? Baru 3 bulan, masalah INTERNAL Kabinet Prabowo Gibran sudah SEGUNUNG. Prabowo terlihat mulai tidak berdaya mengontrol menteri-menterinya,” tulisnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X pribadinya.

Baca Juga: ‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya

Polemik ini mencuat setelah perdebatan mengenai kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg.

 Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar, disebut-sebut mengambil kebijakan tersebut tanpa koordinasi yang jelas dengan Presiden.

“Golkar ga kuat juga jadi BABU, akhirnya mulai berani MEMBANTAH Prabowo dan Gerindra,” gamblang Jhon Sitorus.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa kebijakan itu bukan berasal dari Presiden Prabowo, melainkan dari keputusan Bahlil sendiri.

Baca Juga: Gagal SNBP Siswa Demo di SMAN 4 Karawang, Begini Respons Cepat Dedi Mulyadi

 Namun, Golkar melalui Doli Kurnia membantah pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada kebijakan di pemerintahan yang tidak diketahui oleh Presiden.

Jhon Sitorus mempertanyakan apakah Golkar mulai berani membantah Prabowo dan Gerindra karena merasa tidak lagi bisa hanya menjadi pihak yang tunduk begitu saja.

Ia menyoroti bahwa perintah Prabowo terkait kebijakan LPG 3 kg seakan-akan merendahkan posisi Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar, sehingga menimbulkan reaksi dari kader partai tersebut yang merasa perlu menjaga marwah dan harga diri partai mereka.

Baca Juga: Tegas! Rocky Gerung Sebut Prabowo Akan Bersihkan Menteri Malas dan Korupsi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X