Ia mencatat beberapa pangkalan malah kekurangan pasokan gas dan kebijakan baru ini berujung pada kekurangan distribusi LPG.
"Jarak pangkalan yang jauh, waktu antrean yang lama, serta belum meratanya pendaftaran menjadi pangkalan resmi membuat kebijakan ini sangat sulit diterima oleh rakyat," kata Awalil Rizky.
Awalil Rizky menyarankan agar pemerintah lebih matang dalam merancang kebijakan yang berhubungan langsung dengan kehidupan rakyat.
Ia menilai meskipun kebijakan LPG 3 kg ini tujuannya baik untuk mencegah penyalahgunaan subsidi namun implementasinya tidak dipersiapkan dengan baik.
Baca Juga: AHY Nyingir Jokowi, Alifurrahman: Tidak Pantas, Masih Gak Berhasil SBY
Terjadinya kekacauan di lapangan hanya menunjukkan bahwa kurangnya koordinasi antara kementerian dan instansi terkait menyebabkan kebijakan ini belum berjalan lancar.
"Kebijakan semacam ini perlu disiapkan dengan lebih matang. Jangan sampai rakyat yang malah menderita akibat kebijakan yang tidak terkoordinasi dengan baik," tegasnya.***
Artikel Terkait
IKN Itu Konyol! Rocky Gerung Sindir Proyek Jokowi, Prabowo Mulai Pangkas Anggaran
Pendukung Fanatik Jokowi Diingatkan M. Sobary, Ranting Lapuk Bisa Patah!
Amien Rais Sebut Mulyono Terjangkit Peter Pan Syndrome, Apa Dampaknya untuk Indonesia?
Gas 3kg Langka, Dedi Mulyadi Tegaskan: Negara Harus Tepat Sasaran dalam Beri Subsidi
Gas 3 Kg Langka, Hendri Satrio: Jangan-jangan Ada Pengalihan Isu Pagar Laut PIK 2!
AHY Ungkapkan Alasan Mengapa Pembangunan IKN Tidak Lagi Prioritas Prabowo